Anak Ridwan Kamil Hilang
Pencarian Anak Ridwan Kamil Mulai Fokus di Bawah Permukaan Sungai Aare: Sebelumnya di Permukaan
Memasuki hari ke-4, pencarian anak Ridwan Kamil diketahui mulai difokuskan di bawah permukaan air menggunakan perahu yang bisa mendeteksi bawah air.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia juga menyarankan agar turis tidak langsung berenang tanpa pengetahuan yang memadai.
Bahkan pemerintah Swiss juga telah memperingatkan bahaya berenang di Sungai Aare.
Syarif bercerita, warga lokal Swiss sepanjang tahun biasa berenang di Sungai Aare.
Namun mayoritas warga dan wisatawan memilih untuk berenang di Sungai Aare pada Juli atau Agustus.
"Tapi kalau untuk wisatawan dan kebanyakan orang biasanya mereka nunggu sampai musim panas," kata Syarif.
Syarif bercerita, suhu udara sebelum musim panas masih dingin, dan suhu air di Sungai Aare jauh lebih dingin dibandingkan suhu udara.
Ia mengatakan, pemerintah Swiss tidak memiliki cara khusus untuk menanggulangi potensi bencana di Sungai Aare khususnya terkait aktivitas berenang.
"Pemerintah Swiss itu sebenarnya (mencegah) membagikan flyer (pamflet)," kata Syarif.
Baca juga: Kesaksian WNI di Swiss soal Sungai Aare TKP Hilangnya Anak Ridwan Kamil: Enggak Semua Tempat Boleh
Syarif memaparkan, pamflet yang disebar oleh pemerintah Swiss itu berisi tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berenang di Sungai Aare.
"Seperti informasi saja bahwa berenang di Sungai Aare itu ada risikonya," ujar Syarif.
"Dan hanya direkomendasikan untuk orang-orang yang benar-benar bisa berenang."
"Harus melihat juga situasi dan kondisi cuaca saat itu, dan harus kenal alamnya," pungkasnya.
Syarif mengatakan, wisatawan biasanya mengajak warga lokal atau teman mereka yang lama sudah tinggal di Swiss untuk berenang di Sungai Aare karena penduduk setempat lah yang memahami medan sungai.
Adapun kunjungan keluarga Ridwan Kamil ke Swiss saat itu adalah untuk mencarikan sekolah bagi Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Namun pada saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk melakukan tugas bersama delegasi Pemprov Jawa Barat.