Anak Ridwan Kamil Hilang
Bantu Pencarian Eril, Relawan WNI Datang dari Berbagai Negara untuk Ikut Susuri Sungai
Warga negara Indonesia yang berada di sekitar Swiss membantu pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pasalnya, sungai Aare saat itu tampak jernih hingga kelihatan dasarnya di beberapa tempat.
Ia pun khawatir Eril jatuh ke bendungan yang ada di sekitar lokasi pemandian.
"Aku kurang tahu kenapa sesulit itu, khawatirnya kalau aku lihat dari pemandian Marzili itu selanjutnya ada dam, khawatirnya jatuh ke dam."
Baca juga: Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Buka Suara soal Menghilangnya Eril: Mohon Keikhlasannya
Baca juga: Ingin Emmeril Kahn Ditemukan dalam Kondisi Apa pun, Adik Ridwan Kamil: Kami Terima dengan Ikhlas
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 07.25:
Kesaksian WNI di Swiss
Hari Minggu (29/5/2022) memasuki hari ke-4 hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23).
Eril hilang seusai terseret arus ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).
Menurut warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss, berenang di Sungai Aare tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
WNI bernama Syarif Zapata menyarankan agar para wisatawan yang ingin berenang di Sungai Aare mencari info dari penduduk setempat, seperti prosedur berenang dan info-info dasar lainnya.
"Saran saya selalu cari warga lokal," kata Syarif, dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (28/5/2022).
"Karena di (Sungai) Aare enggak semua tempat boleh berenang."
"Ada titik-titik tertentu," ungkapnya.
Syarif mengatakan, saat berenang di Sungai Aare, harus paham kapan bisa terjun ke air dan harus tahu juga di mana tempat untuk keluar seusai berenang.
Menurut Syarif, informasi seperti ini hanya bisa didapat dari penduduk lokal.
Ia juga menyarankan agar turis tidak langsung berenang tanpa pengetahuan yang memadai.