Anak Ridwan Kamil Hilang
Media di Swiss Soroti Aksi Netizen Indonesia Hujat Sungai Aare seusai Hilangnya Anak Ridwan Kamil
Media massa di Swiss menyoroti bagaimana para netizen Indonesia saat ini berbondong-bondong menyerbu review pusat wisata Sungai Aare di Google.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pada hari keempat atau Minggu (29/5/2022), pencarian diketahui akan difokuskan di tempat terakhir terlihatnya Eril.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pencarian ini dilakukan di dua titik yakni di pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Area di sekitar dua pintu air ini diduga jadi tempat terakhir terlihatnya Eril.
Pencarian pada hari ke-4 ini dilakukan menggunakan perahu dan sensor yang dapat mendeteksi kedalaman hingga tiga meter.
Meski tak ada batas waktu pencarian, pihak tim SAR Swiss yang sudah berkomunikasi dengan KBRI mengatakan 99 persen korban ditemukan setelah tiga minggu.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), Muliaman mengaku sudah berkoordinasi dengan tim SAR.
Petugas yang terdiri dari para polisi sungai itu menyatakan akan terus melakukan upaya penyelamatan.
Bahkan, operasi pencarian itu akan terus dilakukan karena termasuk dalam tugas mereka untuk mengamankan sungai.
"Tidak ada spesifik batas waktu maksimum pencarian ini akan dihentikan," kata Muliaman.
"Ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR, polisi sungai mengatakan 'Adalah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan sungai ini'."
"Pencarian akan terus berlangsung setiap hari karena itu menjadi tugas mereka sehari-hari."
Saat berkomunikasi dengan tim SAR, pihak KBRI di Swiss mendapatkan informasi penting mengenai insiden serupa sebelumnya.
Disebutkan adanya waktu kritis di mana korban terseret arus di sungai Aare biasanya ditemukan.
Waktu kritis tersebut adalah tiga hari pertama setelah insiden.
Namun sebagian besar korban akan ditemukan dalam jangka waktu tiga minggu.