Anak Ridwan Kamil Hilang
Masuk Media Lokal, WNI di Swiss Sebut Koran Setempat Ikut Beritakan Hilangnya Anak Ridwan Kamil
Informasi menghilangnya anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil turut menjadi pusat perhatian media lokal di Swiss.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kabar menghilangnya anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini tengah menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
Putra Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23) menghilang seusai terseret arus ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Hilangnya Eril ternyata turut diberitakan oleh media lokal di Swiss.
Baca juga: Apa Artinya Yellow Notice? Permohonan yang Santer Terdengar soal Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil
Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Telusuri Langsung Pencarian Eril di Sungai Aare, Buat Analisa untuk Polisi Swiss
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompastv, hal ini disampaikan oleh warga negara Indonesia (WNI) di Swiss bernama Syarif Zapata.
Syarif menjelaskan, kabar hilangnya Eril saat ini telah ikut diberitakan oleh beberapa media mainstream di Swiss.
Salah satu media yang memberitakannya adalah koran lokal '20 menit' yang kerap dibaca oleh penduduk setempat.
Namun Syarif mengatakan, berita hilangnya Eril belum sangat heboh hingga menjadi pusat perhatian warga lokal.
Syarif bercerita, ia mendapat informasi bahwa ada 5-6 orang mengalami kecelakaan di Sungai Aare.
Pada hari keempat atau Minggu (29/5/2022) ini, pencarian diketahui akan difokuskan di tempat terakhir terlihatnya Eril.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pencarian ini dilakukan di dua titik yakni di pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Area di sekitar dua pintu air ini diduga jadi tempat terakhir terlihatnya Eril.
Pencarian pada hari ke-4 ini dilakukan menggunakan perahu dan sensor yang dapat mendeteksi kedalaman hingga tiga meter.
Meski tak ada batas waktu pencarian, pihak tim SAR Swiss yang sudah berkomunikasi dengan KBRI mengatakan 99 persen korban ditemukan setelah tiga minggu.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), Muliaman mengaku sudah berkoordinasi dengan tim SAR.
Petugas yang terdiri dari para polisi sungai itu menyatakan akan terus melakukan upaya penyelamatan.