Anak Ridwan Kamil Hilang
Anak Ridwan Kamil Terseret Arus, Tim SAR Swiss Sebut Korban Sungai Aare 99 Persen Ditemukan 3 Minggu
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad membeberkan perkembangan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad membeberkan perkembangan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pemuda yang akrab disapa Eril (23) yang hanyut di Sungai Aare, kota Bern itu dikabarkan belum dapat ditemukan hingga saat ini.
Meski tak ada batas waktu pencarian, pihak tim SAR Swiss yang sudah berkomunikasi dengan KBRI mengatakan 99 persen korban ditemukan setelah tiga minggu.

Baca juga: Penuturan Polisi Swiss soal Hilangnya Emmeril Kahn Putra Ridwan Kamil, Singgung Nasib sang Adik
Baca juga: Susuri Sungai Aare di Swiss, Ridwan Kamil Ikut Cari Anaknya yang Hilang
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), Muliaman mengaku sudah berkoordinasi dengan tim SAR.
Petugas yang terdiri dari para polisi sungai itu menyatakan akan terus melakukan upaya penyelamatan.
Bahkan, operasi pencarian itu akan terus dilakukan karena termasuk dalam tugas mereka untuk mengamankan sungai.
"Tidak ada spesifik batas waktu maksimum pencarian ini akan dihentikan," kata Muliaman.
"Ketika kemarin kami bertemu dengan tim SAR, polisi sungai mengatakan 'Adalah menjadi tugas kami untuk setiap saat terus memantau keamanan sungai ini'."
"Pencarian akan terus berlangsung setiap hari karena itu menjadi tugas mereka sehari-hari."
Saat berkomunikasi dengan tim SAR, pihak KBRI di Swiss mendapatkan informasi penting mengenai insiden serupa sebelumnya.
Disebutkan adanya waktu kritis di mana korban terseret arus di sungai Aare biasanya ditemukan.
Waktu kritis tersebut adalah tiga hari pertama setelah insiden.
Namun sebagian besar korban akan ditemukan dalam jangka waktu tiga minggu.
"Mereka mengatakan ada critical waktu penting, tiga hari pertama itu biasanya sering ditemukan," kata Muliaman.
"Tapi mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9 persen itu ditemukan dalam tiga minggu."