Cerita Selebriti
Layangkan Somasi 2 Kali untuk Zinidin Zidan dan Tri Suaka, Pencipa Lagu: Diabaikan Saya
Pencipa lagu, Erwin Agam sudah melayangkan somasi kepada Tri Suaka dan Zinidin Zidan sebanyak dua kali.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pencipa lagu, Erwin Agam sudah melayangkan somasi kepada penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan sebanyak dua kali.
Hal tersebut dilakukan lantaran Zinidin Zidan dan Tri Suaka malakukan cover lagu tanpa izin.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube OFFICIAL NITNOT pada Kamis (26/5/2022), Erwin Agam sudah lama mengetahui Zinidin Zidan dan Tri Suaka melakukan cover lagu tanpa izin.

Erwin Agam mengakui sudah menghubungi Zinidin Zidan.
Namun demikian hal tersebut tidak digubris oleh pihak Zinidin Zidan.
"Saya sudah lama tahu, sejak tanggal 13 November tahun 2021 itu si Zidannya sudah saya DM," kata Erwin Agam.
"Karena diabaikan saya kasih ke manjer saya tanggal 14 nya menghubungi manajernya si Zidan gitu kan,ternyata masih diabaikan," lanjutnya.
Baca juga: Viral Kabar Hoaks Zinidin Zidan Meninggal Kecelakaan, Manajer Buka Suara: Kita Nggak Tinggal Diam
Baca juga: Zinidin Zidan dan Tri Suaka Disomasi hingga Diminta Ganti Rugi Rp 10 Miliar, Ini Kata Pengacara
Lantas, Erwin Agam mengatakan juga telah menghubungi Tri Suaka.
Sama dengan pihak Zinidin Zidan, Erwin Agam juga diabaikan oleh pihak Tri Suaka.
"Terus ada lagi Tri Suaka manajernya masih mengabaikan ajakan kami silaturahmi di Padang," kata Erwin Agam.
Lebih lanjut, Erwin Agam mengatakan jika tidak menghitung kerugiannya akibat tindakan cover lagu oleh Tri Suaka dan Zinidin Zidan.
"Kalau kerugian enggak saya hitung, saya enggak tahu juga hasil pendapatan sinerginya berapa saya enggak tahu," kata Erwin Agam.
"Sebenarnya kalau kerugian, secara materiil tentu tidak ada, secara finansialnya itung-itungannya nominalnya tentu enggak ada karena ini tiap hari akan bertambah."
"Yang namanya YouTube setiap viewer nambah dia tambah," lanjut Erwin Agam.
Kendati demikian, Erwin Agam menandaskan bahwa Zinidin Zidan dan Tri Suaka melanggar Undang-Undang hak cipta.
"Tapi secara undang-undang kalau pemakaian lagu tanpa izin tentu kuasa hukum saya tahu, terus publisher saya lebih tahu lagi, bahwa itu adalah Undang-Undang hak cipta," tandas Erwin Agam.
Video dapat dilihat mulai menit ke-6.00:
Zinidin Zidan dan Tri Suaka Disomasi hingga Diminta Ganti Rugi Rp 10 Miliar, Ini Kata Pengacara
Organisasi Forum Komunikasi Artis Minang (FORKAMI), melakukan somasi terhadap penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan atas perizinan hak cipta lagu.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube MOP Channel pada Jumat (29/4/2022), kuasa hukum FORKAMI, Arianto meminta pada Zinidin Zidan dan Tri Suaka sebesar Rp 1 miliar untuk satu kali upload video.
Seperti yang diketahui, Zinidin Zidan dan Tri Suaka sering menyanyikan lagu milik orang lain.
Menurut Arianto, jika di-upload sebanyak 10 kali denda yang dilayangkan pada Tri Suaka dan Zinidin Zidan hingga Rp 10 miliar.
"Satu kali upload itu kita mintakan Rp 1 miliar, kalau lagunya sama kalau di-upload berkali-kali tetap Rp 1 miliar," kata Arianto.
"Berarti kalau 10 upload Rp 10 miliar karena memang viewersnya ada yang 12 juta viewers."
Baca juga: Andika Kangen Band Tak Kesal Lihat Parodi Tri Suaka, Emosi saat Lihat Zinidin Zidan: Keterlaluan
Baca juga: Pengacara FORKAMI Sebut Zinidin Zidan dan Tri Suaka Lakukan Pembajakan dan Minta Denda Rp 1 Miliar
"Karena kalau seandainya semua pencipta lagu menghubungi saya menyampaikan hal yang sama itu lebih dari Rp 20 miliar, karena satu lagu rata- rata viewernya satu jutaan." lanjut Arianto.
Meski menuntut, pihak FORKAMI masih mengusahakan menempuh mediasi dengan kekeluargaan.
"Namun kita membuka lebar upaya mediasi kita tidak ingin juga ini harus masuk ke pidana kita upayakan secara kekeluargaan," kata Arianto.
"Karena memang di dalam Undang-undang mengatur begitu, harus ada upaya mediasi," lanjutnya.
Namun demikian, jika pihak Zinidin Zidan dan Tri Suaka tidak menanggapi mediasi tersebut maka akan dilanjutkan ke Mabes Polri.
"Kalau ini (mediasi) tidak ditanggapi kita lanjutkan ke Mabes Polri," ujar Arianto.
Selanjutnya, Arianto menandaskan yang diperjuangkan oleh para pencipta lagu adalah kesepakatan.
"Intinya adalah adanya kesepakatan mereka dengan pencipta lagu itu yang terpenting," tutur Arianto.
"Mereka untuk ke depannya lebih menghargai, mereka-mereka pencipta lagu dengan cara dia sebagai pemegang lisensi atau berkerja sama," tandasnya.
(TribunWow.com/Dian Shinta)