Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Ukraina dari Sudut Pandang Tentara Rusia, Bekas Tawanan Perang Ungkap Fakta-Fakta Berikut
Seorang tentara Rusia memberikan pengakuan yang jarang dipublikasikan oleh pemerintah Moskow maupun Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Diketahui, sejumlah video amatir yang diambil penduduk Ukraina beredar di dunia maya.
Satu di antaranya adalah seorang prajurit Rusia yang menangis saat berbicara dengan ibunya lewat panggilan video.
Sementara warga sipil Ukraina menenangkan dan memberinya teh hangat dan roti.
Dilansir The Guardian, Jumat (4/3/2022), video lain memperlihatkan lima tentara Rusia duduk di sebuah bangunan bata.
Mata mereka ditutup saat tengah diinterogasi oleh warga Ukraina.
"Terus terang, mereka menipu kami," jawab perwira itu, merujuk pada atasan militernya yang duduk di Moskow.
"Semua yang diberitahukan kepada kami adalah palsu. Saya akan memberitahu orang-orang saya untuk meninggalkan wilayah Ukraina. Kami punya keluarga dan anak-anak. Saya pikir 90% dari kita akan setuju untuk pulang."
Memang, video berdurasi tiga menit itu difilmkan di bawah kondisi paksaan, di mana para prajurit jelas ketakutan.
Namun ada banyak wawancara serupa dengan tawanan Rusia yang telah beredar, mengungkapkan sentimen serupa.
Ungkapan lain yang sering digunakan adalah 'oni obmanuli nas', 'mereka menipu kita'.
Menurunnya daya juang pasukan ini, mungkin menjadi satu alasan mengapa rencana Putin menguasai Ukraina tampaknya tidak berkembang sesuai prediksi.
Moskow berasumsi bahwa operasi itu akan berlangsung cepat dan sukses, meski ternyata meleset.
Hal ini terbukti dari makanan dan persediaan bahan bakar yang diberikan untuk para tentara, hanya cukup untuk dua atau tiga hari.
Para tentara itu juga tampaknya disusupi gagasan yang benar-benar fantastis tentang perayaan yang akan mereka dapatkan.
Beberapa tawanan perang mengatakan mereka telah diyakinkan bahwa orang Ukraina akan menyambut mereka sebagai pembebas.