Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Gara-gara Temuan Mayat, Militer Ukraina Sindir Rusia Perlakukan Tentaranya Layaknya Sampah

Pasukan militer Ukraina memberikan sindiran menohok kepada Rusia terkait temuan mayat di sekitar Kyiv/Kiev.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
BBC.com
Tim forensik di Ukraina mengevakuasi mayat tentara Rusia yang ditinggalkan di Kyiv/Kiev. 

Kalimat tersebut memiliki arti "Kami memperlakukan jasad orang Rusia lebih baik dibandingkan mereka memperlakukan warga Ukraina yang hidup. Hanya hal lain yang membuat kita berbeda."

Pemerintah Ukraina menjelaskan, berdasarkan hukum humaniter, jasad para tentara Rusia itu akan dikembalikan ke keluarga korban.

Tertulis juga pesan dalam video itu bahwa pemerintah Rusia menutupi angka kematian pasukan mereka dari masyarakat mereka sendiri untuk menghindari kepanikan dan kericuhan.

Pada akhir video dituliskan bahwa kargo 200 siap dikirim ke Rusia.

Kalimat 'Kargo 200' diketahui merupakan kode militer era Uni Soviet yang berarti korban perang.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar memperlihatkan sejumlah ambulans militer melintas di Belarus.

Disebutkan bahwa konvoi ambulans tersebut membawa mayat-mayat tentara Rusia yang gugur akibat invasi ke Ukraina.

Dalam seminggu, rumah sakit di Belarus mengklaim bahwa ada 2.500 jenazah yang dikirim kembali ke Rusia.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail UK, Minggu (20/3/2022), kabar tentang mayat-mayat tentara Rusia yang berusaha dibawa kembali ke negaranya muncul ke permukaan.

Para pasukan yang tewas di Ukraina dikatakan dipindahkan dari Belarus kembali ke Rusia dengan kereta api dan pesawat di tengah malam untuk menghindari menarik perhatian.

Dalam sebuah video yang diposting oleh Radio Free Europe/Radio Liberty, tampak barisan ambulans militer mengemudi melalui kota Homel, Belarus pada awal Maret.

Karyawan di rumah sakit klinis di kawasan itu pun telah mengklaim adanya lebih dari 2.500 mayat telah dikirim kembali ke Rusia pada Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Rusia Klaim Sengaja Perlambat Militernya untuk Kuasai Ukraina, Sebut Demi Kemanusiaan

200 Mayat Ditemukan di Bunker

Pihak berwenang Ukraina mengatakan para pekerja tengah melakukan penggalian di antara puing-puing di Mariupol.

Mereka menemukan tak kurang dari 200 mayat di ruang bawah tanah sebuah gedung apartemen.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskiyMayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved