Konflik Rusia Vs Ukraina
Tegaskan Tak Bermaksud Sindir Tentara Rusia, Politisi Rusia Akui Kehebatan Pasukan Militer Ukraina
Anggota senat Rusia mengakui kehebatan pasukan militer Ukraina yang ia sebut menjadi sebab utama lambatnya operasi militer Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Anggota senat Rusia bernama Frants Klintsevich secara tidak langsung memuji ketangguhan pasukan militer Ukraina yang kini sedang berhadapan dengan tentara Rusia.
Pada saat hadir dalam sebuah acara televisi, Klintsevich menyebut operasi militer Rusia saat ini sedang menghadapi kesulitan.
Kesulitan yang dimaksud Klintsevich adalah ketangguhan pasukan militer Ukraina yang kini dihadapi tentara Rusia.
Baca juga: Beredar Video 8 Warga Sipil di Bucha Digiring sebelum Dieksekusi Tentara Rusia
Baca juga: Suaminya Dibunuh Tentara Rusia, Wanita di Ukraina Sempat Merasa Kasihan ke Pelaku
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, berikut kutipan pernyataan Klintsevich.
"Operasi militer spesial yang dilakukan oleh Rusia sedang berjalan dengan sejumlah kesulitan," kata Klintsevich.
Klintsevich kemudian menegaskan dirinya tidak ingin menyindir siapapun, termasuk para tentara Rusia.
Menurut penjelasan Klintsevich, perang yang terjadi di Ukraina sangat jauh berbeda dengan perang yang terjadi di Afghanistan.
"Karena kita menghadapi satu dari beberapa pasukan terkuat dan sangat terlatih," ujar Klintsevich.
Klintsevich turut menjelaskan bahwa musuh yang dihadapi oleh tentara Rusia kini memiliki mentalitas yang sama kuatnya.
Sebelumnya, sebuah kejadian langka sempat terjadi dalam stasiun televisi (TV) milik pemerintah Rusia.
Seorang narasumber yang diundang sebagai bintang tamu justru menyampaikan argumen yang mengunggulkan Ukraina dalam konflik yang kini tengah terjadi.
Kejadian ini tergolong langka sebab stasiun televisi tersebut beserta para narasumbernya biasanya menyampaikan informasi yang pro terhadap pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, narasumber yang saat itu diundang adalah seorang pensiunan tentara Rusia berpangkat kolonel yakni Mikhail Khodarenok.
Khodarenok kala itu diundang sebagai analis militer.
Ia memperingatkan, situasi Rusia dapat semakin memburuk sebab Ukraina kini telah mendapat bantuan militer dari negara-negara barat.
