Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Murka Ancamannya Tak Digubris, Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Finlandia yang Nekat Gabung NATO

Rusia melakukan tindakan ekstrem dengan menghentikan penyediaan gas alam ke negara tetangganya, Finlandia, Sabtu (21/5/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Reuters
Ilustrasi Gas Alam. Terbaru, Rusia resmi hentikan pasokan gas ke Finlandia, Sabtu (21/5/2022). 

Padahal, mayoritas gas yang digunakan di Finlandia berasal dari Rusia.

Tetapi secara keseluruhan, kebutuhan gas hanya menyumbang sekitar 5% dari konsumsi energi tahunannya.

Sebagian besar kontrak pasokan Eropa dalam mata uang euro atau dolar dan Moskow telah memutus pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia bulan lalu setelah mereka menolak untuk mematuhi persyaratan pembayaran yang baru.

Gasum, pemerintah Finlandia dan perusahaan konsumen gas individu di Finlandia mengatakan mereka siap untuk penutupan aliran Rusia dan bahwa negara akan mengelola tanpanya.

"Sistem gas Finlandia seimbang baik secara fisik maupun komersial," kata Gasgrid, Sabtu (21/5/2022).

Finlandia pada hari Jumat mengatakan telah setuju untuk menyewa tabung penyimpanan dan regasifikasi dari Excelerate Energy yang berbasis di AS untuk membantu menggantikan pasokan Rusia, mulai kuartal keempat tahun ini.

Tabung ini dapat mengubah supercooled, liquefied natural gas (LNG), yang dikirim melalui kapal, kembali menjadi gas biasa.

Baca juga: Tegaskan Permusuhan, Rusia Putus Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria akibat Berpihak pada Ukraina

Baca juga: Balas Sanksi Negara yang Tak Bersahabat dengan Rusia, Putin Tuntut Pembayaran Gas Dalam Rubel

Rusia Dituding Lakukan Pemerasan

Rusia telah dituduh berusaha memeras Uni Eropa ketika raksasa energi Gazprom mengkonfirmasi telah menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria.

Aksi tersebut telah mendorong pembicaraan mengenai krisis energi di ibu kota di seluruh Eropa.

Uni Eropa kini tengah berupaya untuk menjalin solidaritas membantu negara yang terdampak.

Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Rabu (27/4/2022), dalam sebuah pernyataan, perusahaan gas negara menyatakan bahwa pihaknya telah bertindak tegas.

Gazprom memutus gas ke Polandia dan Bulgaria sebagai tanggapan atas kegagalan kedua negara Uni Eropa itu untuk melakukan pembayaran dalam rubel.

"Gazprom telah sepenuhnya menangguhkan pasokan gas ke Bulgargaz dan PGNiG karena tidak adanya pembayaran dalam rubel," sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.

Vyacheslav Volodin, ketua majelis rendah parlemen Rusia, Duma, mengatakan Moskow harus melakukan hal yang sama dengan negara-negara tidak bersahabat lainnya.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyFinlandiaNATO
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved