Konflik Rusia Vs Ukraina
260 Tentara Ukraina Berhasil Dievakuasi dari Pabrik Baja Mariupol, Ini Tawaran yang Disetujui Rusia
Ukraina berhasil membebaskan ratusan tentaranya yang terjebak di pabrik baja Azovtal, Mariupol.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Resimen Ukraina di pabrik baja mengatakan pihaknya memenuhi perintah untuk menyelamatkan nyawa tentara dengan mengevakuasi mereka.
"Untuk menyelamatkan nyawa, seluruh garnisun Mariupol menerapkan keputusan yang disetujui dari Komando Militer Tertinggi dan mengharapkan dukungan dari rakyat Ukraina," kata resimen Azov dalam sebuah posting media sosial.
Dikatakan pasukannya di Mariupol telah bertahan selama 82 hari, mengulur waktu untuk memerangi pasukan Rusia.
Penyelamatan dilakukan beberapa jam setelah Rusia mengatakan telah setuju untuk mengevakuasi tentara Ukraina yang terluka ke fasilitas medis di Novoazovsk.
"Kesepakatan telah dicapai tentang pemindahan yang terluka," kata kementerian pertahanan negara itu pada hari Senin (16/5/2022).
"Sebuah koridor kemanusiaan telah dibuka di mana prajurit Ukraina yang terluka dibawa ke fasilitas medis di Novoazovsk."
Baca juga: VIDEO Serangan Rusia ke Mariupol, Jatuhkan Bom Fosfor & Artileri ke Pabrik Baja Azovstal Ukraina
Baca juga: Sebut Elon Musk Manusia Super, Komandan Ukraina Minta Bantuan agar Lolos Kepungan Rusia di Mariupol
Zelensky Gunakan Sosok Berpengaruh untuk Negosiasi
Meski warga sipil telah berhasil dievakuasi, masih ada kombatan yang sampai saat ini terjebak dan tak bisa keluar dari kompleks pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol, Ukraina.
Para kombatan ini diketahui tidak akan mau menyerah ke Rusia, namun di saat yang sama mereka meminta bantuan kepada pemerintah Ukraina dan negara-negara lain agar dibantu dievakuasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku tengah melakukan negosiasi dengan Rusia terkait nasib mereka yang masih terjebak di Azovstal.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, informasi ini disampaikan oleh Zelensky dalam konferensi pers rutin pada Jumat (13/5/2022) malam.
Zelensky menyebut banyak kombatan yang harus segera dievakuasi karena mengalami luka.
Menurut Zelensky negosiasi berlangsung kompleks untuk mengevakuasi para kombatan dan tenaga medis dari Azovstal.
"Kami melakukan semuanya untuk mengevakuasi seluruh prajurit kita," kata Zelensky.
Zelensky juga menginfokan Ukraina menggunakan sosok berpengaruh sebagai perantara dalam negosiasi dengan Rusia.