Konflik Rusia Vs Ukraina
Pakar Sebut Putin Butuh Nuklir dan 800 Ribu Pasukan Tambahan agar Rusia Bisa Menang dari Ukraina
Mantan komandan NATO mengatakan satu-satunya jalan keluar bagi Rusia dari invasi Ukraina adalah meningkatkan ekskalasi konflik.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dia mengaku berharap generasi baru ini akan layak untuk dibanggakan oleh ayah dan kakek mereka.
Putin memberi ucapan tidak hanya untuk tentara tetapi juga warga sipil di garis depan yang menghancurkan Nazisme dengan pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya.
"Sayangnya, hari ini, Nazisme bangkit sekali lagi," ucap Putin.
Ia bersikeras bahwa Ukraina berada dalam cengkeraman fasisme.
Selain itu juga merupakan ancaman bagi Rusia dan minoritas berbahasa Rusia di timur Ukraina.
Sehingga penyerangan Rusia ke Ukraina diklaim Moskow sebagai bentuk pembebasan.
"Tugas suci kami adalah untuk menahan penerus ideologis dari mereka yang dikalahkan dalam Perang Patriotik yang hebat agar tak bisa membalas dendam," kata Putin.
Dia juga berharap agar semua penduduk Ukraina memiliki masa depan yang damai dan adil.
Adapun, pada hari Senin, Moskow secara resmi akan memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dengan parade militer raksasa. (TribunWow.com/Via)