Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pakar Sebut Putin Butuh Nuklir dan 800 Ribu Pasukan Tambahan agar Rusia Bisa Menang dari Ukraina

Mantan komandan NATO mengatakan satu-satunya jalan keluar bagi Rusia dari invasi Ukraina adalah meningkatkan ekskalasi konflik.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Video BBC
Momen peluncuran Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Sarmat milik Rusia yang dijuluki 'Satan 2', Rabu (20/4/2022). Terbaru, Rusia disebut memerlukan 600 ribu hingga 800 ribu pasukan tambahan dan nuklir agar bisa menang dari Ukraina, Senin (9/5/2022). 

Dia mengaku berharap generasi baru ini akan layak untuk dibanggakan oleh ayah dan kakek mereka.

Putin memberi ucapan tidak hanya untuk tentara tetapi juga warga sipil di garis depan yang menghancurkan Nazisme dengan pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya.

"Sayangnya, hari ini, Nazisme bangkit sekali lagi," ucap Putin.

Ia bersikeras bahwa Ukraina berada dalam cengkeraman fasisme.

Selain itu juga merupakan ancaman bagi Rusia dan minoritas berbahasa Rusia di timur Ukraina.

Sehingga penyerangan Rusia ke Ukraina diklaim Moskow sebagai bentuk pembebasan.

"Tugas suci kami adalah untuk menahan penerus ideologis dari mereka yang dikalahkan dalam Perang Patriotik yang hebat agar tak bisa membalas dendam," kata Putin.

Dia juga berharap agar semua penduduk Ukraina memiliki masa depan yang damai dan adil.

Adapun, pada hari Senin, Moskow secara resmi akan memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dengan parade militer raksasa. (TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir PutinNATO
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved