PM Kanada Lihat Langsung Kebrutalan Rusia di Ukraina, Sebut Putin Harus Bertanggung Jawab

TRIBUNWOW.COM - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berkunjung ke Ukraina pada Minggu (8/5/2022).

Ia bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan melihat langsung sisa-sisa kekejaman pasukan Rusia.

Trudeu pun mengatakan bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin bertanggung jawab atas kejahatan perang yang terjadi di Ukraina.

Baca juga: Amerika Serikat Ikuti Kanada dan Eropa soal Larangan Pesawat Rusia Mendarat di Bandara Mereka

Baca juga: Komandan Juara Dunia Rusia Tewas di Ukraina, Pemecah Rekor Penembak Jitu Gugur di dalam Tank

Dilansir TribunWow.com dari South China Morning Post, Senin (9/5/2022), Trudeau menyatakan hal tersebut pada konferensi pers dengan pemimpin Ukraina.

"Jelas bahwa Vladimir Putin bertanggung jawab atas kejahatan perang yang keji," kata Trudeau.

"Harus ada akuntabilitas," tambahnya..

Sebelumnya pada hari itu, Trudeau mengunjungi kota Irpin di luar Kyiv, sebuah kota yang hancur oleh pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia sebelum pendudukannya pada bulan Maret oleh Moskow.

"Saya menyaksikan secara langsung kebrutalan perang ilegal Rusia," kata Trudeau kepada wartawan.

Walikota Irpin, Oleksandr Markushyn, memposting gambar di saluran media sosial resmi dengan potret bersama Trudeau.

"Dia datang ke Irpin untuk melihat dengan matanya sendiri semua kengerian yang dilakukan penjajah Rusia terhadap kota kami," cuit Markushyn.

Markushyn berterima kasih kepada perdana menteri atas dukungan yang ditunjukkan oleh Kanada ke Ukraina.

"Kami percaya pada kerja sama yang berkelanjutan antara negara kami untuk rekonstruksi kota-kota Ukraina setelah kemenangan kami," tambahnya.

Irpin menghitung ada sekitar 60.000 penduduk sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangannya ke Ukraina pada 24 Februari.

Kemudian, Trudeau bergabung dengan Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland dan Menteri Luar Negeri Melanie Joly, yang bersama-sama juga mengibarkan bendera daun maple di misi Kanada di Kyiv.

"Kanada memulai kembali operasi di Kyiv hari ini," kata Trudeau.

Kunjungan Trudeau terjadi pada hari yang sama dengan Ibu Negara AS Jill Biden ketika melakukan perjalanan mendadak ke Ukraina.

Sebelumnya, beberapa pemimpin politik Barat termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres baru-baru ini mengunjungi Irpin dan daerah pemukiman lainnya di sekitar ibu kota Kyiv di mana pasukan Rusia dituduh membunuh ratusan warga sipil.

Baca juga: Putrinya Dirudapaksa dan Dimutilasi Tentara Rusia, Ibu Ukraina: Dia Sangat Ingin Hidup

Baca juga: Terkuak Ada 25 Wanita di Bucha Dirudapaksa Tentara Rusia, Paling Muda Berusia 14 Tahun

PM Inggris Sambangi Ukraina

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terus menunjukkan kepeduliannya untuk rakyat Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Dailymail, terbaru, Boris Johnson terlihat menyambangi Ibu Kota Ukraina, Kyiv secara mendadak untuk bersua sang Presiden Vlodimir Zelensky.

Dalam kunjungannya tersebut, Boris Johnson berjanji Inggris akan terus memberikan bantuannya kepada Ukraina agar benar-benar terbebas dari invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Ia menjanjkan Inggris akan mengirimkan 120 kendaraan lapis baja hingga sistem rudal anti-kapal baru untuk mengusir tentara Rusia pimpinan Vladimir Putin dari Ukraina.

Di sisi lain, kunjungan mendadak yang dilakukan oleh Boris Johnson itu sebenarnya bersifat rahasia.

Mengingat saat itu, wilayah Kyiv masih menjadi zona perang antara tentara Ukraina dengan Rusia.

Namun, Kedutaan Ukraina untuk Inggris justru memposting foto pertemuan Zelensky dengan Boris Johnson dan memberikan judul pada foto tersebut dengan "Kejutan".

Pengumuman yang dilakukan oleh Kedutaan Ukraina untuk Inggris tersebut dinilai sebagai tindakan yang keliru.

Namun, atas pertimbangan dan lampu hijau dari pejabat keamanan setempat, maka kunjungan itu dapat dilakukan dan diunggah, mengingat saat itu kondisi tentara Rusia yang mengepung Kyiv telah ditarik oleh Putin.

Tak hanya membeberkan janjinya untuk terus membantu Ukraina, Boris juga secara terang-terangan turut memberikan pujiannya terhadap aksi yang dilakukan oleh Presiden Zelensky dan rakyatnya.

Boris mengatakan dirinya teramat kagum dengan perjuangan yang terus dilakukan oleh Zelensky dan rakyat Ukraina dalam mempertahankan negaranya dari jajahan Rusia.

Dalam perkataannya, Boris secara langsung memuji Presiden Zelensky dan rakyat Ukraina dengan menyebut mereka layaknya seperti "Singa".

"Rakyat Ukraina adalah singa, dan Anda adalah aumannya," ungkap Perdana Menteri Inggris, Boris Johsnon kepada Presiden Ukraina Vlodimir Zelensky.

"'Saya pikir orang-orang Ukraina telah menunjukkan keberanian seekor singa, dan Anda Volodymyr telah mengaumkan singa itu,' katanya. 'Rusia percaya Ukraina bisa ditelan dalam hitungan hari dan Kyiv akan jatuh ke tangan tentara mereka dalam hitungan jam. Betapa salahnya mereka'."

Selain itu, Boris juga menyindir invasi dan kekejaman yang dilakukan oleh Rusia hanya akan mencemari reputasi Vladimiri putin.

Sindiran itu ia lontarkan seusai mengetahui banyak mayat sipil yang ditemukan di kota-kota Ukraina seperti Bucha dan Irpin.

"Apa yang telah dilakukan Putin di tempat-tempat seperti Bucha dan Irpin adalah kejahatan perang yang secara permanen telah mencemari reputasinya dan reputasi pemerintahannya," tambah Perdana Menteri.(TribunWow.com/Via/Adi Manggala)