Konflik Rusia Vs Ukraina
3 Pengakuan Tentara Ukraina yang Ditangkap Rusia, Kaget Diperlakukan Baik hingga Ditipu Pemerintah
Sejumlah pengakuan mengejutkan disampaikan oleh para tentara Ukraina yang ditangkap pasukan militer Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
“Saya menderita luka setelah ledakan yang disebabkan oleh jebakan, yang saya coba pasang sendiri,"kata Andrieyenko.
"Saya tetap berbaring di lantai beton selama dua hari. Saya kemudian ditemukan oleh tentara milisi. Mereka membawa saya ke rumah sakit."
Awalnya, Andrieyenko tak menyangka pasukan Rusia justru menyelamatkannya alih-alih menghabisi nyawanya.
Pasalnya Andrieyenko selama ini diberitahu bahwa tentara Ukraina akan disiksa jika tertangkap.
"Sejujurnya, saya terkejut. Saya diperlakukan sama seperti manusia biasa lainnya. Saya tidak mengharapkan perlakuan seperti itu," ucap Andrieyenko.
"Kami semua diberitahu sebelumnya bahwa kami akan dipukuli, tetapi (ternyata) tidak ada apa-apa."
Pelaut itu menambahkan bahwa dia ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter yang merawatnya.
Pelaut lain yang ditangkap adalah Yury Podavansky dari Brigade Marinir ke-36 Ukraina.
Podavansky mengatakan dia menderita luka parah di kakinya sebelum dia ditawan.
"Ketika mereka menemukan kami, mereka merawat saya dan anak buah lainnya bersama saya, memberikan pertolongan pertama. Karena bantuan medis yang segera mereka berikan, nyawa lima orang terselamatkan," kata Podavansky.
"Setelah itu kami dibawa ke rumah sakit di mana kami menerima bantuan medis yang memenuhi syarat," lanjutnya.
Setelah sadar, Podavansky mengaku diperlihatkan peluru yang bersarang di tubuhnya.
"Saya bangun beberapa hari yang lalu, seorang ahli bedah mendekati saya menunjukkan peluru, yang dia ambil dari tubuh saya, dan berkata 'Nak, kamu akan tetap hidup'," ujar Podavansky.
Pelaut itu juga mengatakan bahwa semua tentara Ukraina yang dipenjara mendapatkan nutrisi yang cukup.
Mereka bahkan dirawat bersama militer Rusia dan pasukan separatis Donestk serta Luhanks.