Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pesawat Rusia Bombardir Sekolah Ukraina, 60 Orang Diduga Tewas Tertimbun, Simak Videonya

Sedikitnya 60 orang hilang dan dikhawatirkan tewas di puing-puing sekolah yang terbakar setelah serangan udara Rusia di Ukraina timur.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Twitter @@MFA_Ukraine
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengunggah video reruntuhan sebuah sekolah di Ukraina akibat serangan udara Rusia, Minggu (8/5/2022). 2 orang ditemukan tewas, sementara 60 lainnya diduga tertimbun puing-puing. 

Namun tudingan ini ditolak oleh Moskow yang berdalih pasukannya hanya menyerang target militer.

Baca juga: Sindir Tenggelamnya Kapal Rusia, Ukraina: Parade Armada Laut Hitam akan Diadakan di Dasar Laut

Baca juga: Parade Hari Kemenangan, Rusia akan Pamerkan Pesawat Hari Kiamat hingga Jet Tempur Bentuk Huruf Z

Rusia Bantah Langgar Aturan Perang

Pada hari keenam konflik tepatnya Selasa (1/3/2022), Rusia melancarkan serangan roket di Kota Kharkiv, Ukraina yang menghancurkan gedung pemerintah hingga opera.

Pemerintah Ukraina menyatakan target yang diserang Rusia berada di area warga sipil dan bukanlah kombatan.

Dalam konflik yang dimulai sejak Kamis (24/2/2022), kini Rusia dicurigai oleh jaksa dari International Criminal Court (ICC) telah melakukan kejahatan perang saat melakukan operasi militer di Ukraina.

Dikutip dari RT.com, juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov kemudian menjawab pertanyaan jurnalis pada Selasa (1/3/2022) terkait kecurigaan jaksa ICC.

Dugaan Rusia melakukan kejahatan perang sebelumnya dilaporkan oleh pemerintah Ukraina.

Peskov tegas membantah Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Ia juga membantah kabar pasukan Rusia telah memakai senjata yang dilarang seperti peluru cluster dan senjata thermobaric di Ukraina.

Peskov turut menegaskan soal pasukan militer Rusia yang tidak pernah mengincar warga sipil.

"Pasukan Rusia tidak menyerang warga sipil atau perumahan penduduk," ujar Peskov.

Peskov turut mengomentari bagaimana Amerika Serikat mengompori negara-negara lain untuk memberikan sanksi terhadap Rusia.

Sementara itu, sebuah serangan besar dilakukan pasukan militer Rusia pada Selasa (1/3/2022).

Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dituding pemerintah Ukraina melakukan kejahatan perang, sebuah roket menghantam bangunan di pusat Kota Kharkiv.

Serangan ini menghancurkan gedung opera, ruang konser, hingga gedung pemerintahan.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved