Konflik Rusia Vs Ukraina
Dibantu Drone AS, Ukraina Diduga Kembali Tenggelamkan Kapal Perang Rusia ke Dasar Laut Hitam
Ukraina diduga telah kembali menembak dan menenggelamkan kapal perang Rusia selain Moskva.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Analisis citra satelit juga menemukan kapal lain di perairan sekitar Moskva, menunjukkan Rusia meluncurkan misi penyelamatan untuk menyelamatkan awak kapal.
Namun, Rusia tidak menyebutkan serangan Ukraina dan mengklaim kapal itu tenggelam oleh kebakaran yang mengakibatkan amunisi meledak.
Sementara Rusia belum merilis informasi tentang korbannya, Kyiv mengklaim bahwa semua awak tewas dalam serangan terhadap kapal tersebut.
Dilaporkan bahwa misi penyelamatan Kremlin gagal karena cuaca badai pada saat itu.
Kabar ini didukung informasi dari Ilya Ponomarev, seorang politisi yang diasingkan dari Rusia karena menentang pencaplokan Krimea oleh Putin pada tahun 2014.
Ia mengatakan hanya 58 dari 510 awak kapal Moskva yang selamat.
Ini berarti ada kemungkinan bahwa 452 orang tewas bersama kapal tersebut.
Angka tersebut, meski belum dikonfirmasi, konsisten dengan kerugian yang mungkin diderita kapal perang serupa jika meledak.
Rusia mengklaim semua pelaut Moskva berhasil dievakuasi, tetapi video yang diambil di Sevastopol semalam menunjukkan lusinan mobil yang konon milik para pelaut masih diparkir di pelabuhan.
Video tersebut menjadi bukti bahwa para pelaut Rusia belum juga kembali untuk mengambilnya.
Desas-desus juga mulai beredar di media Ukraina bahwa Laksamana Igor Osipov, komandan armada Laut Hitam Rusia, telah ditangkap.
Anton Gerashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Kyiv, mengklaim bahwa ledakan itu begitu kuat sehingga kapal Armada Laut Hitam tenggelam dalam hitungan menit.
Dia mengaku telah mendengar ini dari sumber di Sevastopol, markas Armada Laut Hitam Rusia.
'Rupanya, akibat kebakaran itu, hulu ledak rudal jelajah P-1000 besar Vulkan, meledak. Dan ada 16 dari senjata itu di atas kapal penjelajah (Moskva)," kata Gerashchenko.
"Akibatnya semua awak kapal penjelajah Moskva meninggal. Termasuk kapten kapal, Anton Kuprin."
"Kepemimpinan Armada Laut Hitam Federasi Rusia telah sengaja menyembunyikan kebenaran dari kerabat dan teman-teman dari anggota kru."
Sementara itu, sebuha video memperlihatkan terakhir kalinya kapal Moskva terlihat di perairan.
Video itu menunjukkan kapal Moskva saat meninggalkan pelabuhan Sevastopol pada Minggu (10/4/2022).(TribunWow.com/Via)