Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Geram Pesawat Mata-mata Rusia Langgar Wilayahnya, Swedia dan Denmark Panggil Duta Besar Putin

Denmark dan Swedia memanggil duta besar Rusia ke negara mereka setelah pesawat mata-mata Rusia melanggar wilayah udara mereka.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Lena News
Ilustrasi pesawat Rusia. Denmark dan Swedia panggil duta besar Rusia buntut pesawat negaranya langgar wilayah terbang, Minggu (1/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Denmark dan Swedia memanggil duta besar Rusia ke negara mereka setelah pesawat mata-mata Rusia melanggar wilayah udara mereka.

Armada tempur masing-masing negara pun telah dikerahkan untuk mengusir pesawat Rusia dari wilayahnya.

Kedua negara tersebut sepakat menganggap aktivitas militer tersebut sebagai sesuatu yang tak dapat diterima.

Kolase penampakan pesawat pembawa nuklir Tu-95 (Bears) milik Rusia yang terbang rendah di perbatasan Ukraina, Senin (18/4/2022).
Kolase penampakan pesawat pembawa nuklir Tu-95 (Bears) milik Rusia yang terbang rendah di perbatasan Ukraina, Senin (18/4/2022). (Capture video Daily Mail)

Baca juga: Kerusakan di Ukraina Capai Rp 1,3 Kuadriliun akibat Invasi, Rusia Dituntut untuk Membayar

Baca juga: Potret Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina Hancur Dibombardir Rusia dalam Peperangan di Kiev

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Minggu (1/5/2022), pihak berwenang dari Denmark dan Swedia melaporkan bahwa pesawat Rusia memasuki wilayah udara Denmark pada Jumat malam.

Pesawattersebut melintas di sebelah timur pulau Bornholm di Baltik Denmark, kemudian memasuki wilayah udara Swedia.

Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod mengatakan duta besar Rusia untuk Denmark telah dipanggil atas insiden pesawat mata-mata tersebut.

"Ada prosedur yang ditetapkan untuk kasus semacam ini. Ini terutama menyangkut pemanggilan perwakilan negara yang terlibat ke kementerian luar negeri,” kata Kofod melalui email.

Ia menilai bahwa aktivitas militer asing di wilayah udara negaranya itu tak dapat diterima.

"Duta Besar Rusia dipanggil ke kementerian luar negeri besok," cuit Kofod pada hari Minggu.

"Pelanggaran baru Rusia terhadap wilayah udara Denmark. Ini benar-benar tidak dapat diterima dan sangat mengkhawatirkan dalam situasi saat ini,” katanya.

Kementerian luar negeri Swedia juga mengatakan duta besar Rusia akan dipanggil di Stockholm.

"Ada prosedur yang ditetapkan untuk kasus semacam ini. Ini terutama menyangkut pemanggilan perwakilan negara yang terlibat ke kementerian luar negeri," kata kementerian Swedia melalui email.

Pelanggaran wilayah udara memicu reaksi cepat di Swedia, di mana Menteri Pertahanan Peter Hultqvist mengatakan kepada media lokal bahwa tindakan seperti itu tidak profesional dan tidak pantas.

Apalagi mengingat meningkatnya ketegangan di kawasan itu karena invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian pertahanan Swedia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aktivitas pesawat baling-baling AN-30 Rusia dipantau dan dicatat.

Halaman
123
Tags:
DenmarkSwediaKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved