Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perdebatan Sengit Sekjen PBB dan Menlu Putin, Rusia Tolak Mediasi hingga Kecam Etika Zelensky

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Moskow, Selasa (26/4/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AFP/ Maxim Shipenkov
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow, Rusia, pada Selasa (26/4/2022). 

Analisis ini disampaikan oleh Wang Wen selaku Dekan Eksekutif Institut Studi Keuangan Chongyang (RDCY), Wakil Dekan Sekolah Jalur Sutra, Universitas Renmin China.

Dikutip TribunWow.com, Wang Wen menulis prediksinya itu lewat portal berita pemerintah Rusia RT.com.

Wen menyoroti bagaimana Rusia saat ini tengah digempur habis-habisan oleh Amerika Serikat (AS) dan blok NATO.

Meskipun tak mengirimkan langsung pasukan militernya ke Ukraina, AS dan NATO melakukan segala cara untuk menyerang Ukraina mulai dari sanksi finansial, blokade informasi, bantuan intelijen, hingga navigasi satelit.

Dua bulan setelah konflik pecah, negara-negara barat telah memberikan sekira lima ribu sanksi terhadap Rusia.

Wen menyampaikan, apa yang dilakukan oleh AS dan negara-negara barat sudah jelas semakin memperparah tensi konflik yang terjadi.

Wen juga mengungkit pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut Wen apa yang disampaikan oleh Biden dilihat Rusia sebagai ancaman yang nyata.

Seiring berjalannya konflik antara Rusia dan Ukraina, potensi perang dunia ketiga terus naik.

Campur tangan Biden dalam konflik ini dinilai akan menjadi pertimbangan bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir. (TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Vladimir PutinPBBVolodymyr ZelenskyRusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved