Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Sebut Potensi Perang Nuklir Terus Meningkat: Ada Banyak yang Menginginkannya

Pemerintah Rusia mengakui potensi pecahnya perang nuklir pada saat ini terus meningkat dan ancamannya semakin terasa nyata.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Video BBC
Momen peluncuran Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Sarmat milik Rusia yang dijuluki 'Satan 2', Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Rusia mengakui potensi terjadinya perang nuklir saat ini terus meningkat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Senin (25/4/2022).

Lavrov mengungkit bagaimana pada Januari 2022 lalu sejumlah negara bersenjata nuklir telah setuju untuk menghindari penggunaan nuklir.

Baca juga: Akui Bantu Ukraina agar Rusia Semakin Lemah, Ternyata Ini Tujuan AS

Baca juga: Terpaksa Hidup di Toilet, Pasutri Lansia di Ukraina Tidur dalam Posisi Duduk

Namun menurut Lavrov kondisi saat ini semakin memburuk di mana potensi perang nuklir kemungkinan dapat terjadi.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Lavrov turut mengungkit bagaimana pada tahun 1987 pimpinan AS dan Uni Soviet sempat menyatakan bahwa tidak ada pihak yang menang dalam perang nuklir maka dari itu perang nuklir harus dihindari.

Lavrov menjelaskan, saat ini risiko terjadinya perang nuklir begitu tinggi.

"Ada banyak pihak yang menginginkannya," ujar Lavrov.

"Bahayanya serius, nyata. Ini tidak bisa diremehkan."

Lavrov menjelaskan, saat ini banyak pihak yang tidak ingin perang dunia ketiga terjadi, namun di saat yang sama banyak negara yang membuat perang berlarut-larut dengan cara mengirimkan senjata ke Ukraina.

Di sisi lain, anggota parlemen Ukraina bernama Ilya Kiva (44) mengeluarkan statement kontroversial terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.

Kiva sendiri telah dikeluarkan dari parlemen Ukraina setelah dicap sebagai pengkhianat karena mendukung invasi yang dilakukan oleh pemerintah Rusia.

Selain mendukung invasi, Kiva meminta agar Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir untuk melawan Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, pernyataan ini disampaikan oleh Kiva lewat akun Telegram miliknya.

"Ingat!!! Mereka takut dan segan hanya kepada kekuatan!!!" tulis Kiva.

Kiva menyampaikan bagaimana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan negara-negara barat takut akan senjata nuklir yang dimiliki oleh Rusia.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyNuklir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved