Breaking News:

Terkini Daerah

4 Fakta Viral Pria di Medan Ancam Petugas Parkir dan Bobby Nasution, Kronologi hingga Pengakuannya

Berikut ini fakta pria yang viral lantaran mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, yakni Bobby Nasution saat marahi petugas E-Parking.

Penulis: Vintoko
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra (kiri) bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) menginterogasi Rizkan Putra saat gelar kasus di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4/2022). Polrestabes Medan berhasil menangkap Rizkan Putra pelaku penganiaya juru parkir dan juga mengeluarkan ancaman kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. 

Setelah percekcokan antar keduanya, kemudian petugas E-parking mengancam akan melaporkan Rizkan kepada bosnya bernama Bobby.

Baca juga: Viral Kisah Pria Menyamar Jadi Driver Ojol saat Bertemu Orangtua, Sebut 3,5 Tahun Tak Pulang

Namun, pria gondrong ini tidak menyangka bahwa bos E-parking yang dimaksud ternyata walikota Medan.

"Yang saya kira preman makanya kami takut. Sebetulnya mau ngancam dia, saya takut karena saya pendatang, saya takut dia manggil bosnya dikeroyok sama orang makanya kami seperti itu," ucapnya.

Lebih lanjut, dihadapan Panca dan Bobby Rizkan pun meminta maaf atas peristiwa yang terjadi itu.

Ia mengaku tidak bermaksud menghina mantu presiden RI Jokowi tersebut.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk pak Bobby khususnya. Saya bukan bermaksud menghina Walikota," ucapnya.

Rizkan pun sempat memberikan komentar dibeberapa akun media sosial Instagram, terkait video viralnya.

"Saya komentar di media Instagram komentar. Saya bukan bermaksud itu ngomong ke pak Bobby, video itu sudah dipotong-potong, yang saya maksud itu bos premannya, karena dia ngaku - ngaku mau manggil bosnya yang saya maksud bukan pak Bobby," pungkasnya.

3. Kronologi Kejadian

Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda menceritakan kronologis kejadian tersebut terjadi, pada Sabtu (23/4/2022) lalu.

Ia mengatakan, perseteruan itu terjadi dikarenakan Rizka tidak ingin memberikan uang parkir kepada petugas yang berjaga di sana.

Saat itu, Rizkan bersama dengan seorang lagi rekannya menggunakan mobil BL 1242 AK berhenti di lokasi tersebut.

"Kronologi singkat, pada saat itu terduga pelaku ini tidak mau membayar parkir yang seharusnya dibayar dan ada kata-kata pengancaman," kata Valentino saat konferensi pers di halaman Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).

Valentino menjelaskan, saat itu petugas E-parking terus meminta tagihan parkir namun Rizkan tetap menolak memberikan dan terjadilah pertikaian.

"Saat tukang parkir ini tangannya masuk ke dalam mobil, lalu kaca mobil dinaikkan selanjutnya mobil bergerak sehingga petugas terseret dan ada bekas yang diakibatkan dari jepitan kaca," sebutnya.

Halaman
1234
Tags:
MedanBobby NasutionKronologiJoko WidodoJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved