Terkini Daerah
4 Fakta Viral Pria di Medan Ancam Petugas Parkir dan Bobby Nasution, Kronologi hingga Pengakuannya
Berikut ini fakta pria yang viral lantaran mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, yakni Bobby Nasution saat marahi petugas E-Parking.
Penulis: Vintoko
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sebelumnya, Rizkan, pengendara mobil ini tak berkenan membayar parkir menggunakan sistem E-Parking kemudian marah-marah kepada Juru Parkir akhirnya ditangkap polisi.
Usai ditangkap, pengendara bernama Rizkan Putra warga Takengon, Aceh Tengah itu diboyong ke Polrestabes Medan Senin (25/4/2022).
Baca juga: Ditangkap Polisi, Ini Sosok Pria Gondrong yang Viral Ancam Patahkan Leher Wali Kota Bobby Nasution
2. Tidak Kenal Bobby Nasution
Rizkan Putra mengaku tidak mengenal Bobby Nasution dan telah memberikan uang tunai Rp 5 ribu untuk biaya parkir.
Hal tersebut diungkapnya, saat hadir dalam konferensi pers di halaman Polrestabes Medan, pada Senin (25/4/2022) sore.
Didepan Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Walikota Medan Bobby Nasution, Rizkan menjelaskan tentang kronologis awal kejadian viral tersebut.
Bermula ketika, ia bersama dengan rekannya berhenti di Jalan Rahmadsyah, Kecamatan Medan Kota, pada Sabtu (23/4/2022) lalu.
Saat itu, petugas E-parking mendatangi mobilnya dan langsung menagih uang parkir.
Kemudian, Rizkan memberikannya sebanyak Rp 5 ribu.
Namun, petugas meminta lagi setoran menggunakan E-Tol, tetapi ia menolak.
"Kami cerita itu baik - baik, saya emosi itu karena dia (petuga) minta double, minta lagi E-Tol. Belum sempat parkir baru berhenti dia langsung datang," katanya dihadapan Panca dan Bobby, Senin (25/4/2022).
Ia mengatakan, karena tidak mau menuruti petugas pun langsung memasukkan tangannya ke dalam mobilnya dan menarik lengannya.
"Masuk tangannya, saya takut. Saya bilang nggak bisa bang, saya nggak mau bayar parkir. Itu setelah kejadian petugas itu narik saya, kami takut karena kami pendatang, jadi mobil nya jalan kemungkinan dia jatuh," sebutnya.
Menurutnya, petugas E-parking sudah berlaku tidak sopan kepada dirinya sehingga terjadi keributan itu.
"Petugas parkir nggak ngejalasin, dia langsung narik tangan saya, kami anggap dia nggak sopan. Ributnya karena dia awalnya nerima uang Rp 5 ribu, karena uang sudah saya kasih cash Rp 5 ribu tapi dia minta E-Tol lagi," ujarnya.