Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Terlalu Bersemangat Pamer Strategi, Tentara Rusia Tak Sengaja Bocorkan Info ke Ukraina

Salah satu alasan invasi yang dilakukan oleh Putin ke Ukraina tak berjalan lancar adalah adanya blunder dari seorang tentaranya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Daniel LEAL / AFP
Kondisi pedesaan di dekat bandara Hostomel ketika serangan terjadi pada 24 Februari 2022. 

Pada konferensi pers hari Sabtu, Zelensky mengatakan bahwa menteri luar negeri AS, Antony J. Blinken, dan menteri pertahanan, Lloyd J. Austin III, berencana untuk mengunjungi Kiev.

Keduanya dikabarkan akan datang pada hari Minggu untuk membahas bantuan militer yang dibutuhkan.

Blinken dan Asutin III akan menjadi pejabat tertinggi Amerika yang akan mengunjungi Ukraina sejak invasi dimulai.

Namun, Pentagon dan Departemen Luar Negeri menolak berkomentar saat diminta konfirmasi.

"Para pemimpin dunia tidak boleh datang kepada kami dengan tangan kosong, bukan hanya hadiah dan kue, tetapi dengan senjata khusus," kata Zelensky.

Analis militer mengatakan bahwa tank, howitzer, drone tempur, kendaraan lapis baja, dan tumpukan amunisi yang mengalir ke Ukraina dari sekutu Barat telah menjadi faktor penting.

Bantuan ini memiliki peran signifikan bagi pasukan negara untuk menangkis militer Rusia yang kini telah menjadi semakin besar dan mematikan.

Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Inggris membeberkan penilaian terbarunya tentang perang tersebut.

Menurutnya, meskipun pertempuran meningkat, pasukan Rusia tidak membuat kemajuan besar dalam 24 jam terakhir.

Pasalnya, serangan balik tentara Ukraina terus menghalangi upaya mereka.

Terlepas dari klaim Rusia bahwa mereka telah menaklukkan pelabuhan selatan Mariupol, di mana pejuang Ukraina yang tersisa bersembunyi di pabrik baja dengan warga sipil, pertempuran sengit terus terjadi.

Hal ini menggagalkan upaya Rusia untuk merebut kota itu, dan memperlambat kemajuan mereka ke wilayah Donbas.

Baca juga: Putin Buru Tentara Khusus SAS Inggris yang Dikerahkan ke Ukraina, Diduga akan Sabotase Militer Rusia

Baca juga: Isi Pelajaran Perang Ukraina di Sekolah Rusia, Diduga untuk Doktrin Anak soal Pembenaran Invasi

Zelensky Umumkan Babak Baru Dimulai

Presiden Rusia Volodymyr Zelensky menyatakan Rusia telah memulai pertempuran di Donbass.

Hal ini terlihat dari meningkatnya ekskalasi serangan di wilayah timur Ukraina tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved