Breaking News:

Puasa Ramadhan 2022

Apa Kita Berkewajiban Membangunkan Orang untuk Sahur Puasa Ramadhan? Simak Etikanya

Sebagai sesama umat muslim, ada baiknya kita membangunkan apabila ada teman atau saudara bahkan orang lain yang belum bangun untuk sahur.

Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Sahur. Sebagai sesama umat muslim, ada baiknya kita membangunkan apabila ada teman atau saudara bahkan orang lain yang belum bangun untuk sahur. 

TRIBUNWOW.COM - Menjalankan ibadah Puasa Ramadhan biasanya dimulai dengan makan sahur.

Namun tidak sedikit juga yang melewatkan waktu sahur Puasa Ramadhan, dengan alasan tidak bangun.

Sebagai sesama umat muslim, ada baiknya kita membangunkan apabila ada teman atau saudara bahkan orang lain yang belum bangun untuk sahur di bulan Ramadhan 2022.

 

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Ramadhan Padang Sumatera Barat Hari Ini, Minggu 24 April 2022

Lalu apakah berdosa ketika kita membangunkan orang untuk sahur tetapi tetap tidak bangun sampai imsak?

Jawaban Ustaz Wahid Ahmadi dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah:

"Membangunkan sahur itu kan salah satu usaha kita untuk mengingatkan dia untuk menjalankan puasa.

Kalau sudah dibangunkan tetapi tidak bangun, ya sudah selesai kewajiban kita.

Kan dia juga sudah dewasa, harusnya tahu kalau waktu sahur itu harus bangun, tidak usah menunggu dibangunkan.

Atau juga bisa menggunakan alarm untuk mengingatkan waktu sahur.

Jadi itu bukan menjadi persoalan yang serius, apakah orang yang sudah kita bangunkan tetapi tidak juga bangun untuk sahur.

Kecuali memang misalnya kalau kita dipesan untuk membangunkannya saat sahur, maka jika kita tidak membangunkan itu adalah dosa.

Namun kalau sudah membangunkan tetapi dia tidak bangun, ya sudah lepas dari kewajiban kita.

Dan kembali lagi kepada dirinya sendiri, karena dia sudah bukan anak kecil lagi namun sudah dewasa yang sudah mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan kewajibannya untuk sahur dan berpuasa."

Baca juga: Kapan Batas Waktu Sahur saat Puasa Ramadhan? Saat Imsak atau Habisnya Suara Azan Subuh?

Etika Membangunkan Orang Sahur

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Moh. Agus Salim mengatakan tradisi membangunkan sahur harus disampaikan dengan cara-cara yang santun, baik, dan sopan, agar keutamaan dan keberkahannya tetap terjaga.

Halaman
12
Tags:
SahurRamadhanMuslimUstaz
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved