Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Ikut Walkout saat Rusia Bicara, Sri Mulyani Beri Tanggapan soal Aksi Protes di Pertemuan G20

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani menanggapi insiden walkout sejumlah perwakilan negara di pertemuan G20, Washington DC, Kamis (20/4/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/Kristianto Purnomo
Kemenkeu, Sri Mulyani, sebelum pelantikan kabinet Jokowi di Jakarta, Rabu (23/10/2019). Terbaru, Sri Mulyani beri tanggapan soal perwakilan negara dunia yang walkout ketika utusan Rusia berbicara, Kamis (20/4/2022). 

"Kami sangat berharap pemerintah Indonesia tidak menyerah pada tekanan mengerikan yang sedang diterapkan tidak hanya di Indonesia, tetapi begitu banyak negara di dunia oleh Barat."

Sementara itu, dilansir AFP, Kamis (24/3/2022), PM  Morrison menyatakan keberatannya akibat agresi Rusia ke negara tetangga Ukraina.

"Saya pikir kita perlu memiliki orang-orang di ruangan yang tidak menyerang negara lain," kata Morrison.

Untuk itu, Morrison mengatakan dia telah melakukan kontak langsung dengan Jokowi, tentang kehadiran Putin di Kelompok G20, yang menyatukan pelaku ekonomi top dunia, termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, dan beberapa negara Eropa.

"Rusia telah menginvasi Ukraina. Ini adalah tindakan kekerasan dan agresif yang menghancurkan aturan hukum internasional," kata Morrison pada konferensi pers di Melbourne.

"Dan gagasan untuk duduk satu meja dengan Vladimir Putin, bagi saya, adalah langkah yang terlalu jauh."

Namun, China minggu ini menggambarkan Rusia sebagai anggota penting G20 dan mengatakan tidak ada anggota yang memiliki hak untuk mengusir negara lain.

Meski begitu, Morrison mengungkapkan bahwa keberatannya itu muncul karena kekejaman yang ditunjukkan Rusia sendiri.

Ia pun mengutuk agresi Rusia dan berjanji akan mengambil tindakan tegas.

“Jadi kita tahu Vladimir Putin mengambil nyawa warga sipil yang tidak bersalah,” kata Morrison.

"Saya tidak terkejut dengan kebiadaban mereka. Saya tidak terkejut dengan arogansi mereka dalam apa yang mereka coba terapkan di Ukraina. Dan itulah mengapa Australia menjadi salah satu yang terkuat dalam mengambil tindakan terkait dengan Rusia."

Australia hari Minggu mengumumkan larangan semua ekspor alumina dan bauksit ke Rusia sambil menjanjikan lebih banyak senjata dan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Pemerintah mengatakan Australia telah menjatuhkan 476 sanksi terhadap individu dan institusi Rusia sejak invasi dimulai pada Kamis (24/3/2022). (TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
G20Sri MulyaniMenteri Keuangan (Menkeu)RusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved