Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

CEO Facebook Mark Zuckerberg hingga Wapres AS Kamala Harris Jadi Korban Sanksi Rusia, Mengapa?

Rusia menjatuhkan sanksi baru kepada 29 orang Amerika terkemuka pada hari Kamis (20/4/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
IST
CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan sejumlah pejabat tinggi AS dikenai sanksi oleh Rusia, Kamis (21/4/2022). 

Hubungan Rusia sendiri dan negara-negara barat serta Eropa tengah memburuk semenjak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer spesial di Ukraina pada 24 Februari 2022 silam.

Mendukung Ukraina, negara-negara barat kompak memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Kini giliran para diplomat Rusia terkena imbas konflik Rusia-Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari Aljazeera.com, puluhan diplomat Rusia yang tersebar di negara-negara Eropa kini diusir oleh negara tuan rumah.

Negara-negara Eropa mencurigai para diplomat Rusia yang ada di negara mereka telah melakukan aksi spionase terkait perang Rusia dan Ukraina.

Belanda telah mengusir 17 diplomat Rusia yang dicurigai merupakan agen intelijen Rusia menyamar sebagai diplomat.

Sementara itu Belgia telah mengusir 21 diplomat Rusia.

Kemudian Irlandia meminta empat pejabat senior Rusia untuk segera keluar dari Irlandia karena disebut telah melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan standar diplomatik.

Polandia turut mengusir 45 warga Rusia yang dicurigai agen intelijen Rusia menggunakan status diplomat sebagai kedok.

Kementerian Luar Negeri Belanda menyatakan pengusiran para diplomat Rusia tersebut berdasarkan pertimbangan untuk menjaga keamanan negara.

Di sisi lain, pemerintah Ukraina mengklaim ada sekira 600 agen rahasia Rusia yang kedoknya telah berhasil dibongkar.

Klaim pemerintah Ukraina ini diberitakan oleh media asal Inggris The Telegraph.

Namun pemerintah Ukraina sendiri tidak menjelaskan secara rinci bagaimana pihaknya bisa membongkar kedok para agen rahasia tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, grup junalisme investigatif Bellingcat menyatakan, ada kemungkinan informasi yang dimiliki oleh pemerintah Ukraina berasal dari kebocoran data di internet.

Para agen rahasia yang berhasil dikuak kedoknya itu dituding ikut andil dalam aksi kriminal di wilayah Eropa bahkan di Inggris.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika SerikatJoe BidenKamala HarrisMark ZuckerbergFacebook
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved