Konflik Rusia Vs Ukraina
Media AS Dapat Bocoran soal Kondisi Internal Pemerintah Rusia, Putin Kini Diragukan Koleganya
Internal pemerintah Rusia mulai meyakini langkah Putin menyerang Ukraina adalah sebuah kesalahan besar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dilansir dari The Guardian, Kamis (20/4/2022), berikut rangkuman peristiwa di hari ke-56 invasi Rusia ke Ukraina yang disusun TribunWow.com.
1. Situasi Perang di Kota-kota Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan intensitas tembakan oleh pasukan Rusia di Kharkiv, Donbas dan di Dnipro telah meningkat secara signifikan.
Para pejabat Rusia mengatakan total 1.260 sasaran militer terkena roket dan artileri di sepanjang garis depan 300 mil di wilayah Donbas dan Kharkiv.
Walikota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan pasukan Rusia telah terlibat dalam pemboman tanpa henti terhadap distrik sipil di kota kedua Ukraina sejak Minggu.
Empat orang, termasuk tiga pekerja darurat, tewas pada Selasa, menurut Terekhov.
Secara terpisah, kantor kejaksaan untuk wilayah Kharkiv mengatakan roket Rusia melukai 14 orang di kota itu pada Selasa.
Zelensky juga mengatakan situasi di kota Mariupol yang terkepung sudah sangat parah.
"Tentara Rusia menghalangi segala upaya untuk mengatur koridor kemanusiaan dan menyelamatkan orang-orang kami," kata Zelensky.
"Nasib setidaknya puluhan ribu penduduk Mariupol yang sebelumnya dipindahkan ke wilayah yang dikuasai Rusia juga tidak diketahui."
Namun, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan akan menawarkan gencatan senjata di Mariupol pada hari Rabu.
Gencatan senjata ini dilakukan agar para pembela Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal meletakkan senjata mereka.
Pernyataan ini dibuat menyusul ultimatum baru yang diumumkan Rusia setelah peringatan serupa pada hari Minggu (18/4/2022) diabaikan.
Namun, menurut seorang pejabat pro-Rusia yang dikutip oleh BBC, para prajurit yang didukung Rusia telah menyerbu pabrik tersebut.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa tidak kurang dari 1.000 warga sipil bersembunyi di kompleks pabrik baja Azovtal bersama dengan pejuang Ukraina.