Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tujuan Rusia Lakukan Serangan Kedua di Ukraina, Ini 3 Tantangan yang akan Dihadapi Pasukan Putin

Tujuan dan tantangan pasukan Rusia dalam melaksanakan serangan kedua ke Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP/ Alexander Nemenov
Pasukan tentara Rusia terlihat menyisir jalan saat berpatroli di kota Mariupol, Ukraina, diunggah Senin (18/4/2022). Terbaru, Rusia harus menghadapi 3 tantangan untuk memenuhi tujuannya dalam serangan kedua di Ukraina, Selasa (19/4/2022). 

Para penduduk yang terjebak harus bertahan tanpa air, listrik, dan pemanas, dan tidak mungkin lagi menghitung jumlah kematian.

Sementara pada pekan ini Ukraina menolak ultimatum Rusia untuk menyerahkan Mariupol.

Rupanya, jatuhnya Mariupol akan menjadi pukulan ekonomi bagi Ukraina dan kemenangan simbolis bagi Rusia.

"Mariupol memiliki makna praktis dan simbolis bagi Rusia," kata Andrii Ianitskyi, kepala pusat keunggulan dalam jurnalisme ekonomi di Kyiv School of Economics.

"Ini adalah kota pelabuhan besar dan pangkalan angkatan bersenjata Ukraina. Jadi, jika Rusia ingin memiliki koridor darat (dari Donbas) ke Krimea, mereka perlu menguasai Mariupol."

Mariupol adalah pusat metalurgi untuk besi dan baja, manufaktur mesin berat, dan perbaikan kapal.

Pabrik baja terbesar di Ukraina yang dimiliki oleh grup metalurgi terkemuka di negara itu, Metinvest, berlokasi di Mariupol.

Satu diantaranya adalah, Azovstal, yang kini rusak parah akibat penembakan oleh Rusia pada minggu ini.

Mariupol juga merupakan rumah bagi pelabuhan perdagangan terbesar di Laut Azov tempat Ukraina mengekspor biji-bijian, besi dan baja, serta mesin-mesin berat.

Pada tahun 2021, tujuan utama ekspor Ukraina dari pelabuhan Mariupol adalah negara-negara Eropa dan Timur Tengah seperti Italia, Lebanon, dan Turki.

Pada tahun 2014, Mariupol, kota terbesar kedua di wilayah Donetsk, bertahan dari pendudukan singkat oleh pasukan pro-Rusia.

Setelah Ukraina kehilangan kendali atas ibukota regional Donetsk pada 2019, Mariupol menampung jumlah terbesar pengungsi dari bagian Donbas yang diduduki, lebih dari 96 ribu orang.

Mariupol tidak hanya terletak di wilayah yang diklaim Republik Rakyat Donetsk, sebuah wilayah yang diakui oleh Rusia sebelum invasi skala penuh.

Tetapi, wilayah ini juga merupakan bagian dari visi Putin tentang "Novorossiya", sebuah wilayah yang membentang di Ukraina timur dan selatan di sepanjang garis pantai Laut Hitam yang dianggapnya sebagai tanah Rusia secara historis.

Menguasai Mariupol juga akan menjadi kemenangan besar bagi propaganda Kremlin.

Halaman
1234
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyMariupol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved