Terkini Internasional
Fakta Jemaah Palestina Diserang Israel saat sholat Subuh di Al Aqsa, Ini Kesaksian Imam Masjid
Terjadi penyerangan jamaah Palestina oleh pasukan Israel yang terjadi di dalam Masjid Al Aqsa, Jumat (15/4/2022).
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Liburan (Paskah) akan berlangsung selama seminggu dan oleh karena itu kemungkinan mereka akan mencoba menyerbu lagi."
"Muslim harus waspada dan waspada dari serangan mendadak dan pengkhianatan apa pun yang dilakukan oleh pendudukan terhadap kami," kata Sabri.
Baca juga: 1 Jam Presiden Ukraina Berbicara dengan PM Israel, Zelensky Minta Dibantu Menyelamatkan Tawanan
Kronologi Serangan Menurut Saksi Mata
Pasukan Israel disebut mengirim bala bantuan besar ke Masjid Al Aqsa pada Kamis (14/4/2022) malam, menurut saksi mata kepada Middle East Eye.
Tak lama setelah sholat Subuh sekitar pukul 05.30 waktu setempat, pasukan Israel langsung melancarkan serangan.
Pada saat itu, sekitar 30.000 jemaah telah tiba dari Yerusalem.
Kemudian, pasukan Israel tiba-tiba menyerbu halaman masjid dari beberapa gerbang, memanjat atap aula kiblat yang menjadi bangunan utama, lalu tempat shalat berjamaah, dan mulai menembaki jamaah serta mencegah petugas medis mengakses yang terluka.
Setelah satu jam serangan lanjutan, pasukan Israel mengepung ratusan jamaah di dalam ruangan sebelum menembakkan gas air mata dan granat kejut di dalam gedung.
"Mereka memukuli semua orang. Jurnalis, petugas medis, wanita tua, semua orang yang menghalangi jalan mereka. Mereka tidak mengampuni siapa pun," kata saksi mata Fakhri Abu Diab kepada Middle East Eye.
Setelah empat jam serangan berlangsung, pasukan Israel membersihkan semua halaman masjid.
Mereka kemudian pindah ke jamaah di dalam aula Qibli yang menolak untuk dipaksa keluar dan mengunci pintu.
Belasan petugas Israel menyusup ke aula dari pintu belakang di sebelah klinik masjid, yang juga mereka serbu, menurut Abu Diab.
Mereka kemudian menembak langsung ke arah jamaah, yang berlindung di balik pilar, sebelum pasukan Israel menangkap lebih dari 400 orang warga Palestina.
Diketahui, meskipun Israel telah berulang kali menyerbu Al-Aqsa dan menembakkan granat kejut dan gas air mata ke aula Qibli, sangat jarang pasukannya memasuki gedung berkubah berusia 1.000 tahun, terutama dalam jumlah besar.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi hingga Pengakuan Imam Masjid Al Aqsa terkait Serangan Israel, Disebut Sudah Terencana