Konflik Rusia Vs Ukraina
Kumpulan Kesaksian Wanita di Ukraina Diselamatkan Tentara Rusia dari Oknum Cabul
Sejumlah warga di Ukraina mengaku mendapat perlakuan baik dari beberapa tentara Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
A bercerita, ketika ia dirudapaksa, datang empat orang tentara.
Saat itu A berpikir dirinya sudah pasti akan mati.
Namun keempat tentara yang merupakan pasukan militer Rusia itu justru membawa pergi sang tentara Chechen.
A lalu pulang ke rumahnya mendapati suaminya ditembak di bagian perut.
"Dia (suami) mencoba mengejar ku untuk menyelamatkan ku, namun dia ditembak," jelas A.
A akhirnya mengobati suaminya semampu yang ia bisa hingga akhirnya suaminya tewas dua hari kemudian karena luka tembakkan di perut.
Setelah sang suami meninggal, A dan tetangganya mengubur jasad korban di halaman belakang rumah.
Sementara itu tentara Rusia yang menyelamatkan A, selama beberapa hari menetap di rumah A.
A mengaku sempat diancam oleh tentara Rusia tersebut untuk menyerahkan barang berharga milik suaminya.
"Sebagian besar dari mereka adalah pembunuh, cabul, dan penjarah. Hanya sebagian kecil yang baik," ujar A.
Seusai para tentara Rusia itu pergi, A mengaku menemukan obat-obatan narkotika milik para tentara tersebut.
Tentara Rusia Tulis Pesan di Cermin Pakai Lipstik
Sebuah desa terpencil di dekat Kyiv/Kiev, tak luput dari kekejaman konflik Ukraina-Rusia.
Di dalam desa tersebut, seorang wanita berusia 40 tahun menjadi korban rudapaksa lalu dibunuh secara sadis.
Tetanga korban melihat pelaku merupakan seorang prajurit Chechen.