Liga 1
3 Pemain Berlabel Timnas Indonesia Diintai PSS Sleman, Siapa yang Bakal Terealisasi untuk Bergabung?
PSS Sleman benar-benar mengevaluasi hasil minor yang didapatkan musim lalu di Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman benar-benar mengevaluasi hasil minor yang didapatkan musim lalu di Liga 1 2021.
Keseriusan manajemen PSS Sleman terlihat kala menunjuk Seto Nurdiantoro sebagai arsitek tim.
Penunjukkan comeback Seto Nurdiantoro didasari oleh banyaknya permintaan dari para BCS-Slemania yang meminta sang pelatih mengarsiteki Bagus Nirwanto dkk.
Tak hanya berhenti pada penunjukkan Seto Nurdiantoro, PSS Sleman juga membidik tiga pemain berlabel Timnas Indonesia guna membangun skuad terbaiknya.
Tiga pemain berlabel Timnas Indonesia yang dibidik adalah Bayu Pradana, Samsul Arif dan Hambali Tolib.
Jika berhasil, maka skuad PSS Sleman akan jauh berbeda dibandingkan dengan musim lalu.
Samsul Arif di usianya yang tak lagi muda yakni 37 tahun masih mampu bersaing dan mencatatkan 11 gol untuk Persebaya Surabaya.
Sedangkan Bayu Pradana mampu tampil impresif dan menawan dan mampu membawa Barito Putera lolos dari zona degradasi.
Baca juga: Pergerakan Transfer PSS Sleman: Turut Coba Gerogoti Pemain Asal Persebaya, Intai Wonderkid Bajul Ijo
Baca juga: Seto Nurdiantoro Bakal Boyong 1 Anak Emasnya di PSIM Yogyakarta ke PSS Sleman, Ternyata Eks Persib
Sementara Hambali Tolib, di usianya yang masih menginjak 21 tahun, ia dapat menjadi salah satu pemain jangka panjang PSS Sleman.
Untuk Hambali dan Samsul, PSS Sleman memiliki kans besar untuk menggaetnya karena statusnya kini bebas transfer.
Untuk Bayu Pradana, PSS Sleman harus merogoh kocek lebih dalam mengingat gelandang bertahan kelahiran Salatiga itu masih memiliki kontrak dengan Barito Putera hingga 2023.
Patut dinantikan siapakah yang akhirnya bakal berlabuh ke Bumi Sembadha.
Seto Nurdiantoro Ajak Kiper PSIM ke PSS
Pelatih anyar PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dikabarkan bakal ajak reuni salah satu anak emasnya kala mengarsiteki PSIM Yogyakarta, Imam Arief.
Kabar terkait akan adanya potensi reuni Seto Nurdiantoro dengan Imam Arief sudah banyak diprediksi sebelumnya.
