Konflik Rusia Vs Ukraina
Kepala WHO Merasa Miris Konflik di Yemen hingga Suriah Tak Dapat Perhatian seperti Ukraina
Kepala WHO meyakini publik masih mendiskriminasi warga berdasarkan ras mereka yakni ras kulit putih dan hitam.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Lalu di Afghanistan, PBB menyatakan 24 juta warga di sana butuh bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.
Selanjutnya perang sipil di Suriah telah berlangsung selama 11 tahun.
Rusia Ancam Finlandia
Rusia mengecam keras keputusan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.
Pihak Presiden Vladimir Putin menyebut tindakan tersebut akan menjadi tragedi mengerikan bagi negara tersebut.
Bahkan, Rusia menyatakan negara tersebut akan menjadi target pembalasan seperti yang kini terjadi di Ukraina.
Dilansir TribunWow.com dari media Rusia RIA Novosti, Rabu (6/4/2022), peringatan ini disampaikan Vladimir Dzhabarov, Wakil Kepala Pertama Komite Internasional Dewan Federasi.
Ia menyebut keputusan pemimpin Finlandia untuk bergabung dengan NATO akan menjadi kesalahan strategis.
Pernyataan ini dibuat menyusul santernya wacana Swedia dan Finlandia yang ingin bergabung menjadi anggota NATO.
"Swedia adalah negara mandiri yang merasa nyaman di Eropa," kata Dzhabarov pada pertemuan hari Rabu, (6/4/2022).
Dia mencatat bahwa negara ini memiliki status netral, namun keduanya dikatakan cenderung memiliki kedekatan dengan NATO.
Namun, Rusia secara khusus memberikan peringatan pada Finlandia yang bertetangga dengan wilayahnya.
"Jika kepemimpinan Finlandia bergabung (dengan NATO), itu akan menjadi kesalahan strategis," tegas Dzhabarov.
Dia menekankan bahwa secara geografis Finlandia dan Rusia adalah negara tetangga, mengingat dari Finlandia ke St. Petersburg hanya beberapa jam perjalanan.
Apalagi selama ini, Rusia dan Finlandia memiliki hubungan bilateral yang baik.