Breaking News:

Terkini Nasional

Tak Jadi Tersangka, Nama Budi Purwanto Telanjur Tercemar Dituding Ikut Keroyok Ade Armando

Pihak kepolisian telah resmi menetapkan enam orang tersangka pengeroyok dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/DOK. Helmi Ibrahim/Facebook
Try Setia Budi Purwanto (lima dari kiri) saat memberikan klarifikasi kepada anggota Polres Way Kanan, Senin (11/4/2022) malam. Nama Budi telanjur tercemar disebut sebagai pelaku pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di Jakarta. 

"Benar enggak tahu, Mas. Tahunya ada demonstrasi itu pas kawan saya nelepon sore abis buka puasa," ujarnya.

Budi mengaku setelah aksi pengeroyokan terjadi, ia menerima banyak video dari kenalannya yang menampilkan detik-detik pemukulan Ade Armando.

"Saking banyaknya yang nanya, kuota internet saya sampai habis itu," kata Budi.

Baca juga: Profil Ade Armando, Dosen Fisip UI yang Babak Belur Dihajar Massa dalam Demo 11 April di Gedung DPR

Kru kamera Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) bernama Indra Jaya Putra sempat melihat bagaimana awal pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok oleh sejumlah orang.

Menurut kesaksian Indra, provokator pemukulan Ade Armando adalah ibu-ibu.

Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, Indra juga mengiyakan bahwa pelaku pemukulan bukanlah mahasiswa atau massa dari BEM SI.

“Saya ingat betul, itu bukan mahasiswa, Karena saat itu, kelompok mahasiswa sudah mulai mundur ke arah Senayan," kata Indra.

"Sementara yang mengeroyok ini ngumpulnya di arah ke Palmerah."

Indra bercerita, sebelum pemukulan terjadi, Kapolri telah meminta massa meninggalkan lokasi demo dan massa menurut.

Pada saat yang sama Indra dan kru PIS lainnya hendak melakukan wawancara dengan Ade Armando sebelum pergi dari lokasi.

Pada saat para mahasiswa mundur teratur, datang sekelompok orang mencegar kru PIS dan Ade Armando.

Kemudian datang ibu-ibu mendebat Ade Armando.

"Pertama itu, pemicunya sih ibu-ibu, kayak cekcok gitu sama bang Ade. Setelah cekcok itulah, pukulan pertamanya mulai, Bang Ade dipukul dari belakang," ujar Indra.

Semakin lama, makin banyak orang yang ikut memukuli Ade Armando.

"Pengeroyok bilang, matiin aja, matiin aja langsung," ujar Indra.

Kala itu Indra berinisiatif pergi mencari polisi untuk menyelamatkan Ade Armando.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita lain terkait

Tags:
Demo 11 AprildemonstrasiDemo mahasiswaWacana Presiden 3 PeriodePengeroyokanAde ArmandoViralBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved