Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jubir Putin Gelagapan saat Ditunjukkan Bukti Kejahatan Perang Rusia di Bucha Ukraina

Juru bicara Kremlin, Dmytri Peskov, tampak kesulitan menjawab ketika dihadapkan dengan bukti rekaman video pembunuhan warga sipil di Bucha, Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Sky News
Dmytri Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin saat tampil dalam wawancara membahas perang Ukraina, Jumat (8/4/2022). Peskov gelagapan saat ditunjukkan bukti kejahatan perang Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Juru bicara Kremlin, Dmytri Peskov, tampak kesulitan menjawab ketika dihadapkan dengan bukti rekaman video pembunuhan warga sipil di Bucha, Ukraina.

Tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin itu gelagapan ketika diminta menanggapi video seorang pesepeda yang ditembak tank Rusia.

Namun, meski dihadapkan dengan sejumlah bukti, Peskov bersikeras bahwa semua itu merupakan rekayasa semata.

Foto kiri: Warga Bucha Hanna Herega mengaku sempat melihat langsung bagaimana tentara Rusia melakukan pembunuhan di Bucha. Foto kanan: Gambar satelit yang diambil pada Sabtu (19/3/2022), menunjukkan mayat-mayat di Kota Bucha telah dibiarkan selama berminggu-minggu saat Rusia menduduki kota di Ukraina tersebut.
Foto kiri: Warga Bucha Hanna Herega mengaku sempat melihat langsung bagaimana tentara Rusia melakukan pembunuhan di Bucha. Foto kanan: Gambar satelit yang diambil pada Sabtu (19/3/2022), menunjukkan mayat-mayat di Kota Bucha telah dibiarkan selama berminggu-minggu saat Rusia menduduki kota di Ukraina tersebut. (Kolase (Capture Video Daily Mail) dan (YouTube Washington Post))

Baca juga: 5 Kesaksian Warga soal Pembantaian di Bucha, Minta Dibunuh Tentara Rusia hingga Pengumpul Mayat

Baca juga: Minta Dibunuh seusai Suaminya Dieksekusi, Wanita di Bucha Justru Dipermainkan Tentara Rusia

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Sky News, Selasa (12/4/2022), Peskov hadir secara virtual dalam tayangan televisi tersebut dari Moskow.

Ia mengingatkan tujuan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer.

Seperti skenario yang sudah-sudah, Rusia menekankan bahwa semua yang diberitakan di media adalah rekayasa.

Peskov juga menampik bahwa pasukannya menyebabkan pembantaian massal di Bucha.

Ia menekankan tidak ada mayat penduduk di jalanan saat pasukan Rusia meninggalkan lokasi pada 30 Maret.

Namun kemudian, pembawa menunjukkan gambar satelit yang merekam adanya 7 jasad tergeletak di pinggir jalan sejak 19 Maret.

Sepeninggal Rusia, mayat-mayat tersebut masih tergeletak di lokasi yang sama.

Peskov enggan menjelaskan hal tersebut dan hanya mengatakan bahwa gambar satelit tersebut berasal dari Perusahaan Maxar.

Ia meragukan kredibilitas Maxar yang dikatakannya memiliki keterkaitan erat dengan Pentagon.

"Kami tetap bersikeras foto tersebut dibuat setelah pasukan Rusia mundur dari area tersebut," ucap Peskov.

Tetapi Peskov gelagapan ketika ditunjukkan video kematian penata rias Iryna Filkina asal Bucha.

Iryna saat itu tertangkap kamera sedang mengendarai sepedanya.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaPresiden RusiaVladimir PutinUkrainaVolodymyr ZelenskyBucha
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved