Terkini Nasional
Dalam Kondisi Luka-luka, Ade Armando Sempat Ucap Siapa Sosok Pelaku Pengeroyokan
Pegiat medsos Ade Armando ditemukan dalam kondisi tanpa celana ketika dipukuli oleh sejumlah orang saat mengikuti aksi unjuk rasa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian telah memastikan bahwa mereka yang mengeroyok pegiat media sosial Ade Armando bukanlah seorang mahasiswa ataupun bagian dari massa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Seperti yang diketahui Ade Armando yang juga merupakan seorang akademisi dikeroyok ketika mengikuti aksi unjuk rasa BEM SI di kawasan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (11/4/2022).
Tak lama setelah diselamatkan dalam kondisi luka-luka, Ade Armando ternyata sempat mengucapkan sesuatu terkait identitas pelaku.

Baca juga: Fotonya Viral Jadi Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Pria di Lampung: Seharian Saya Jaga Sound System
Baca juga: Kepala Kampung di Lampung Bantah Warganya Keroyok Ade Armando, Ini Jawaban Polisi
Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlivecom, informasi ini disampaikan oleh Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli.
Romli bercerita, awalnya saat Ade Armando dikeroyok, ada pelaku yang hendak merampas handphone milik Ade Armando.
Namun beruntung saat itu ada seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menyelamatkan hp Ade Armando lalu dikembalikan ke rekan Ade Armando.
"Di tengah kebringasan, masih ada orang baik. Terima kasih driver ojol," kata Romli, Selasa (12/4/2022).
Romli melanjutkan, dirinya juga sempat menjenguk Ade Armando ketika yang bersangkutan tiba di rumah sakit.
Dalam kondisi babak belur, Ade Armando sempat buka suara soal identitas pengeroyok.
"Saat saya sambut Ade Armando turun dari ambulans masuk ke IGD, dia masih sadar dan bilang 'Yang ngeroyok saya bukan mahasiswa, saya kan dukung aspirasi mahasiswa, yang ngeroyok itu penyusup, orang-orang pengecut'," ungkapnya.
“Ade Armando itu sosok paling keras menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, makanya dia datang dan ikut demo, tapi dia dianiaya oleh penyusup, preman-preman yang suka bawa-bawa agama. Bener-bener biadab! Ingat setiap kejahatan pasti ada balasannya!” kata Romli.
Baca juga: Profil Ade Armando, Dosen Fisip UI yang Babak Belur Dihajar Massa dalam Demo 11 April di Gedung DPR
Pengeroyok Bilang Matiin Saja
Kru kamera Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) bernama Indra Jaya Putra sempat melihat bagaimana awal pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok oleh sejumlah orang.
Menurut kesaksian Indra, provokator pemukulan Ade Armando adalah ibu-ibu.
Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, Indra juga mengiyakan bahwa pelaku pemukulan bukanlah mahasiswa atau massa dari BEM SI.
“Saya ingat betul, itu bukan mahasiswa, Karena saat itu, kelompok mahasiswa sudah mulai mundur ke arah Senayan," kata Indra.
"Sementara yang mengeroyok ini ngumpulnya di arah ke Palmerah."
Indra bercerita, sebelum pemukulan terjadi, Kapolri telah meminta massa meninggalkan lokasi demo dan massa menurut.
Pada saat yang sama Indra dan kru PIS lainnya hendak melakukan wawancara dengan Ade Armando sebelum pergi dari lokasi.
Pada saat para mahasiswa mundur teratur, datang sekelompok orang mencegar kru PIS dan Ade Armando.
Kemudian datang ibu-ibu mendebat Ade Armando.
"Pertama itu, pemicunya sih ibu-ibu, kayak cekcok gitu sama bang Ade. Setelah cekcok itulah, pukulan pertamanya mulai, Bang Ade dipukul dari belakang," ujar Indra.
Semakin lama, makin banyak orang yang ikut memukuli Ade Armando.
"Pengeroyok bilang, matiin aja, matiin aja langsung," ujar Indra.
Kala itu Indra berinisiatif pergi mencari polisi untuk menyelamatkan Ade Armando.
Ibu-ibu Teriaki Ade Armando 'Buzzer'
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (11/4/2022), Ade hadir di aksi demonstrasi tersebut untuk memberi dukungan pada sekitar pukul 12.30 WIB.
Ia mengaku hendak memantau pergerakan mahasiswa yang menuntut empat poin utama, termasuk penolakan jabatan tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya tidak ikut demo, saya mantau. Dan ingin menyatakan saya mendukung (demo mahasiswa)," kata Ade ketika itu.
"Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang supaya dihentikan tiga periode saya setuju," ujarnya.
Tak lama setelahnya, Ade tiba-tiba didatangi oleh kelompok masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam unjuk rasa.
Sejumlah orang yang terdiri dari ibu-ibu tersebut meneriaki Ade dan menjulukinya 'Buzzer', 'Munafik', dan lain-lain.
Tak bungkam, Ade menanyakan alasan dari serangan mendadak tersebut.
Menurut potongan-potongan video pada saat peristiwa, Ade mulai dikerumuni massa ketika situasi makin memanas.
Ia pun sempat diselamatkan dan diajak menyingkir oleh sejumlah orang.
Namun, serombongan massa mencegat dan mulai memukuli Ade.
Dosen 61 tahun itu pun babak belur, bahkan terekam tak lagi memakai celana saat diamankan petugas kepolisian.
Ia terlihat setengah tak sadarkan diri ketika dipapah dua orang polisi.
Wajahnya tampak lebam sementara darah mengucur dari lubang hidung.
Baju hitamnya yang bertuliskan 'Pergerakan Indonesia untuk Semua' terlihat compang-camping.
Ia kini dikabarkan tengah dirawat di dalam gedung DPR/MPR RI dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.
Namun, belum ada konfirmasi resmi penyebab pengeroyokan yang dialami Ade.
Diketahui, Ade adalah seorang dosen yang telah mendapat gelar doktor dari Universitas Indonesia dan melanjutkan pengabdiannya di perguruan tinggi tersebut.
Hingga kini, pria kelahiran 24 September 1961 itu mengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dilansir TribunPontianak, ia diketahui aktif dalam bidang jurnalistik dan pernah bergabung dengan pers mahasiswa Warta UI.
Nama Ade dikenal karena keaktifannya di media sosial, satu di antaranya melalui kanal YouTube Cokro TV.
Ia kerap memberikan pandangan dan hasil pengamatan politiknya yang dibagikannya melalui berbagai media.
(TribunWow.com/Anung/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul "Ade Armando Babak Belur dalam Kericuhan Aksi di Gedung DPR RI, Celananya Hilang", dan TribunJakarta.com dengan judul Polisi Akhirnya Ungkap Identitas 4 Pria Pengeroyok Ade Armando, Ada Warga Jaktim hingga Lampung serta WartaKotalive.com dengan judul Ojol Selamatkan HP Ade Armando yang Ingin Dirampas Saat Pengeroyokan