Konflik Rusia Vs Ukraina
Pentagon Yakin Ukraina Bisa Menang Perang Lawan Rusia, Klaim Pencapaian Putin Masih Nol
Pemerintah Amerika Serikat mengaku yakin Ukraina bisa memenangkan peperangan dengan Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dia benar-benar hanya menguasai sejumlah kecil pusat populasi dan bahkan mereka bukan yang dia kejar."
Media kini diramaikan pemberitaan mengenai kerugian yang diderita pasukan Rusia dan kemunduran yang dialami.
Sementara, pasukan Ukraina dikabarkan masih gigih bertahan dan bahkan terus mendapat pasokan senjata dari negar-negara dunia.
Hal ini menjadi tanda yang membuat John Kirby makin yakin dengan kemenangan Ukraina.
"Buktinya benar-benar dalam hasil yang anda lihat setiap hari," tambah John Kirby.
"Tentu saja (Ukraina) bisa menang."
Hanya saja, dibalik euforia mundurnya pasukan Rusia dari Kyiv, rupanya masih ada kekhawatiran yang dirasakan.
Pasalnya, Rusia sebelumnya menyatakan akan fokus merebut wilayah Donbas, yakni Donestk dan Luhanks termasuk kota pelabuhan Mariupol dan Odessa.
Dikabarkan adanya pergerakan besar pasukan dan logistik yang dikirim dari Rusia ke wilayah tersebut.
Analis pun memperkirakan sebulan ke depan, Rusia akan memulai kembali serangannya dengan lebih dahsyat.
"Ancaman invasi darat (dari Kyiv) jelas hilang untuk saat ini, tetapi tidak jelas apa tujuan jangka panjang mereka," kata seorang pejabat pertahanan AS yang tidak mau disebutkan namanya.
"Pasukan yang meninggalkan daerah itu ditarik ke Belarus dan Rusia untuk melakukan konsolidasi, tetapi tidak jelas berapa banyak yang akhirnya akan dikirim kembali ke Ukraina," tambahnya.
Baca juga: Obama Kaget Putin Invasi Ukraina, Akui Tak Bisa Prediksi Langkah Presiden Rusia meski Kenal Baik
Baca juga: 3 Skenario Akhir Rusia Vs Ukraina, Putin Pakai Taktik Anaconda hingga Potensi Perang Senjata Kimia
AS dan Sekutu Kirim Tank ke Wilayah Donbas
Amerika Serikat dan sekutunya dikabarkan akan mengirim tank yang dulunya buatan Uni Soviet untuk membantu militer Ukraina.
Pengiriman ini merupakan jawaban untuk permintaan tolong Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar dapat mempertahankan negaranya dari Rusia.