Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dirudapaksa 12 Jam oleh Sejumlah Tentara Rusia, Ibu 4 Anak di Ukraina Menangis Memilih Mati

Seorang ibu empat anak di Ukraina telah menjadi korban rudapaksa tentara Rusia selama lebih dari 12 jam pada pada Minggu (3/4/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube news.com.au
Ilustrasi tentara Rusia. Terbaru, seorang ibu empat anak mengaku menjadi korban rudapaksa oleh tentara Rusia selama 12 jam, Jumat (8/4/2022). 

Alina Kryvoulyak, dari La Strada, sebuah kelompok hak-hak perempuan, mengatakan kasus rudapaksa banyak terjadi setelah tentara Rusia menyerang.

"Mungkin ada ribuan perempuan dan gadis-gadis muda yang telah diperkosa," kata Alina.

La Strada telah menerima aduan tentang tujuh kasus pemerkosaan dan yakin akan ada lebih banyak lagi yang akan melapor begitu kejutan awal mereda.

Telepon pertama yang diterima La Strada pada 4 Maret adalah tentang pemerkosaan terhadap seorang ibu dan putrinya yang berusia 17 tahun oleh tiga pria di Kherson.

Kasus lainnya terjadi di wilayah Kyiv, katanya.

"Tentara Rusia telah melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan dan laki-laki Ukraina, terhadap anak-anak dan terhadap orang tua," kata jaksa agung Ukraina Iryna Venediktova minggu ini.

Dia mengakui, bagaimanapun, tantangan mengumpulkan bukti di negara yang berperang di mana sinyal telepon dan jangkauan listrik tidak merata.

Baca juga: Kisah WNI di Ukraina Berpuasa di Tengah Konflik, sempat Stres Dengar Bombardir Rudal Rusia

Baca juga: Kasus Rudapaksa Wanita Ukraina oleh Tentara Rusia Meningkat, Pemerintah Kiev Tak Tinggal Diam

Tentara Rusia Cekikikan Bahas Korban Rudapaksa

Pemerintah Ukraina baru-baru ini merilis sebuah rekaman suara yang berisi percakapan telepon antara seorang tentara Rusia dan seorang wanita yang berhasil disadap.

Pada saat bercakap-cakap terdengar tentara Rusia tersebut membahas sebuah kasus rudapaksa yang dilakukan oleh sejumlah tentara Rusia terhadap gadis di bawah umur.

Terdengar juga suara tawa pada percakapan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova sempat menyampaikan para tentara Rusia sengaja melakukan tindakan asusila terhadap warga sipil sebagai instrumen perang selama invasi.

Awalnya percakapan dibuka oleh sang wanita.

"Apa yang kau lakukan," tanya wanita itu sambil tertawa.

"Di sini ada tiga kru tank merudapaksa seorang gadis," jawab sang tentara Rusia dengan santai.

Halaman
1234
Tags:
rudapaksaRusiaUkrainaTentara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved