Konflik Rusia Vs Ukraina
Akhirnya Damai? Rusia Akui Ingin Konflik di Ukraina Segera Berakhir dalam Hitungan Hari
Pemerintah Rusia menyatakan ingin operasi militer spesial di Ukraina bisa segera berkahir.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Konflik antara Rusia dan Ukraina yang pecah pada 24 Februari 2022 lalu sudah berlangsung selama satu bulan lebih, kini mendekati dua bulan.
Negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina terakhir disebut sempat menunjukkan kemajuan yang baik namun kini kembali mengalami kemunduran.
Pemerintah Rusia saat ini menyatakan ingin agar konflik yang terjadi di Ukraina segera berakhir.

Baca juga: Rusia Klaim Miliki Bukti Rencana Kotor Ukraina yang Didukung AS, Ungkap Insiden Ledakan Kimia
Baca juga: Media Rusia Ungkap Kondisi Kesehatan Mental Joe Biden, Sebut Ancam Keamanan Nasional AS
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, informasi ini disampaikan oleh juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni Dmitry Peskov.
Pada Kamis (7/4/2022), Peskov menyampaikan ada dua skenario berakhirnya konflik di Ukraina.
Skenario pertama adalah pasukan militer Rusia mencapai tujuan operasi militer spesial.
Lalu skenario lainnya adalah adanya kesepakatan negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.
Peskov mengatakan, pemerintah Rusia berharap konflik dapat berakhir dalam beberapa hari ke depan.
Menurut keterangan Peskov, negosiasi damai hanya bisa tercapai apabila Ukraina setuju dengan syarat yang diajukan oleh Rusia.
Peskov menjelaskan, satu dari beberapa tujuan operasi militer Rusia di Ukraina adalah untuk menghindari potensi konflik yang lebih besar hingga perang dunia ke-3 yang kemungkinan besar akan melibatkan senjata nuklir.
Peskov menyoroti potensi konflik yang bakal terjadi apabila Ukraina bergabung dengan NATO lalu mencoba merebut Crimea menggunakan kekuatan militer.
Rusia memandang NATO bukanlah aliansi militer yang pasif hanya untuk bertahan.
"Itu dirancang untuk konfrontasi dan tujuan utamanya adalah untuk mengkonfrotasi negara kami," jelas Peskov.
Ukraina Ulur Waktu Tak Ingin Segera Damai
Pada saat Rusia bertemu dengan Ukraina di Istanbul, Turki, kedua belah pihak menunjukkan ada kemajuan positif dalam negosiasi damai.