Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Tahan Tangis Bertemu Warga Bucha, Dicurhati Kekejaman Rusia hingga Disanjung Rakyat Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turun langsung ke berinteraksi dengan warga kota Bucha, yang baru lepas dari pasukan Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Seorang nenek yang melihat Zelensky langsung mengucapkan terima kasih pada sang pemimpin.
Nenek tersebut memuji keberanian Zelensky yang memutuskan tetap berada di Kiev.
Menurut sang nenek, Zelensky telah menunjukkan sosok kepemimpinan yang hebat dengan bertahan bersama rakyat menghadapi gempuran Rusia.
"Volodymyr, terima kasih telah bertahan dengan masyarakat, tidak pergi meninggalkan kami ke mana pun," seru sang nenek.
"Agar anda tahu, semua orang berterima kasih padamu. Terima kasih."
"Anda telah melakukan pekerjaan yang hebat, anda telah bertahan."
Seruan tersebut disambut teriakan terima kasih bersahutan dari para warga lain di belakangnya.
Baca juga: Terungkap Keseharian Zelensky di Dalam Bunker, Hanya Tidur 2 Jam hingga Tak Bisa Temui Keluarga
Baca juga: Jadi Target Rusia, Presiden Ukraina Tegaskan Tolak Tawaran AS untuk Dievakuasi ke Luar Negeri
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Zelensky Tahan Tangis saat Berkunjung ke Bucha
Pada kesempatan yang sama Zelensky sempat tak kuasa menahan emosi melihat kondisi kota Bucha, yang berada di dekat ibukota Kiev.
Ia sempat kesulitan bicara lantaran berusaha membendung air mata ketika memberi pernyataan pada awak media.
Presiden 44 tahun itu pun menegaskan bahwa kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia harus mendapat pengadilan.
Diketahui, Bucha adalah wilayah yang sempat dijadikan pangkalan militer Rusia dalam usahanya menguasai Kiev.
Setelah pasukan Rusia ditarik mundur, baru terlihat sisa-sisa kekejaman perang di tempat tersebut.
Dari foto-foto dan video yang beredar, ratusan mayat bergelimpangan di jalan dan rumah-rumah.