Konflik Rusia Vs Ukraina
Bocah 1 Tahun di Ukraina Meninggal akibat Sentuh Roket Rusia yang Terlempar ke Rumahnya
Sebuah rumah sakit di Kramatorsk, kota di Ukraina timur menyimpan cerita pilu para pasien korban tentara Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sebuah rumah sakit di Kramatorsk, kota di Ukraina timur menyimpan cerita pilu para pasiennya.
Mereka adalah penduduk yang rumahnya hancur oleh roket Rusia, meninggalkan mereka dengan luka fisik dan mental yang tak akan sembuh.
Seorang pria yang tengah dirawat, mengaku telah kehilangan putrinya, yang bahkan belum berusia dua tahun.

Baca juga: Penampakan Ibu di Ukraina Tutup Jasad Anak Gadisnya Hanya Pakai Papan Kayu, In Kisah Pilunya
Baca juga: Zelensky Tahan Tangis Bertemu Warga Bucha, Dicurhati Kekejaman Rusia hingga Disanjung Rakyat Ukraina
Dilansir TribunWow.com dari Sky News, Selasa (5/6/2022), seorang pria bernama Viacheslav Yepiefantsev, dirawat di rumah sakit tersebut dengan luka pecahan peluru yang parah.
Dia memberi tahu bahwa sebuah roket telah mendarat di rumahnya.
Namun, senjata itu tidak meledak sampai dua anaknya menyentuhnya.
"Jadi roket itu masuk melalui jendela kami dan anak-anak hanya mengambilnya," kenang Yepiefantsev.
"Roket itu bukan jenis yang besar dengan ekor. Anak-anak meraihnya, dan meledak di dalam rumah."
"Putri saya memiliki banyak pecahan peluru di kakinya dan potongan-potongan itu menembus seluruh tubuhnya."
"Anak laki-laki saya dikirim ke Dnipro ke rumah sakit."
Putrinya, Daryna, yang berusia satu tahun tujuh bulan, terluka parah akibat ledakan tersebut.
Tim bedah di rumah sakit Kramatorsk menghabiskan waktu lima jam untuk mencoba mengatasi pendarahan bocah tersebut.
Tragisnya, mereka tidak dapat menyelamatkan hidupnya.
"Kamu tidak bisa terbiasa dengan hal seperti itu," kata dokter Maksym Ubozhenok, kepala departemen bedah rumah sakit Kramatorsk.
"Saya telah merawat anak-anak selama 30 tahun, dalam operasi, tetapi cedera ini benar-benar berbeda."