Konflik Rusia Vs Ukraina
Penampakan Ibu di Ukraina Tutup Jasad Anak Gadisnya Hanya Pakai Papan Kayu, In Kisah Pilunya
Seorang ibu di Ukraina terpaksa sendirian mengurus jasad anak gadisnya yang tewas ditembak tentara Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Ukraina menuding pasukan militer Rusia bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil yang terjadi di Kota Bucha yang berada di dekat Kyiv/Kiev.
Di internet beredar foto dan video menampilkan banyak jasad manusia ditemukan di tempat terbuka di Bucha.
Satu video menunjukkan kisah miris seorang ibu di Bucha bernama Antonina Pomazanko.
Baca juga: Saksi Mata Pembantaian di Bucha Lihat Tentara Rusia Permainkan Warga sebelum Ditembak
Baca juga: Bantah Bantai Warga Sipil Ukraina, Rusia Soroti Keanehan Mayat-mayat di Bucha: Belum Kaku
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Senin (4/4/2022), video itu menampilkan bagaimana Pomazanko mengubur anak gadisnya sendiri dalam kondisi seadanya.
Terpaksa mengubur anak gadisnya sendirian, Pomazanko tak mampu menggali kuburan hingga dalam dan akhirnya menutupi jasad anaknya itu menggunakan papan kayu.
Dalam video tampak Pomazanko memandu sejumlah tentara Ukraina ke lokasi kuburan anaknya.
Pomazanko diketahui mengubur anak gadisnya di halaman rumah.
Sementara itu dari pantauan satelit tampak sebuah parit sepanjang 13 meter digali di sebuah gereja di Bucha.
Parit itu diduga kuat digali oleh para tentara Rusia untuk pemakaman massal para warga sipil di Bucha.
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Wali Kota Bucha, Anatoliy Fedoruk menjelaskan setidaknya ada 300 warga sipil yang tewas dibunuh.
Penampakan mengerikan ini baru terungkap seusai pasukan militer RUsia mundur dari wilayah di sekitar Kyiv/Kiev.
Pada saat yang sama pasukan militer Ukraina berhasil merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Ukraina setelah konflik melawan Rusia lebih dari lima minggu.
Dalam kanal YouTube Aljazeera, ditampilkan jasad sejumlah pria terkumpul di sudut jalan.
Jasad itu dibiarkan terbuka tanpa ditutup kain ataupun koran.
Pada video lainnya tampak warga yang masih hidup berjalan santai di dekat jasad-jasad tersebut.