Konflik Rusia Vs Ukraina
Sosok Olga Sukhenko, Wali Kota di Ukraina yang Dibunuh Rusia, Tewas Bersama Suami dan Anaknya
Inilah sosok Olga Sukhenko, Wali Kota Motyzhyn, yang ditemukan tewas bersama keluarganya di sebuah desa pinggiran di luar ibu kota, Kyiv.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Olga Sukhenko, Wali Kota Motyzhyn, yang ditemukan tewas bersama keluarganya di sebuah desa pinggiran di luar ibu kota, Kyiv, Ukraina.
Dilansir Tribunnews.com, Wali Kota Olga Sukhenko ditemukan tewas, bersama suami dan putranya.
Olga Sukhenko,dan keluarganya diketahui telah diculik oleh pasukan Rusia pada 23 Maret 2022, kata pejabat Ukraina.
Baca juga: Temukan 5 Mayat Korban Eksekusi, Militer Ukraina Sebar Video Kamar Penyiksaan Milik Rusia di Bucha
Disebutkan Olga bersama keluarganya diculik, dieksekusi dan jasadnya dibuang di kuburan dangkal.
"Pasukan menyiksa dan membunuh seluruh keluarga kepala desa," kata Anton Herashchenko, penasihat kementerian dalam negeri Ukraina.
“Para penjajah (pasukan Rusia) curiga Olga dan keluarganya berkolaborasi dengan militer kami (Ukraina), mencoba mengetahui titik lokasi militer kami dan untuk menargetkan artileri kami," lanjutnya dikutip dari New York Post.
Seorang reporter Reuters melihat mayat-mayat itu di kuburan dangkal di hutan dekat sebuah peternakan, yang telah hancur, tepat di luar Motyzhyn.
Baca juga: Alasan Indonesia Berencana Membeli Minyak Rusia saat Negara Lain Melarang
Pejabat Ukraina mengatakan sejauh ini 410 orang telah ditemukan tewas di kota-kota dekat Kyiv.
Sedikitnya 300 orang tewas di Bucha saja, dan 57 ditemukan dalam satu kuburan massal di sana.
Sebuah gambar satelit menunjukkan kuburan masal sepanjang 45 kaki di negara tetangga Bucha.
Di antara yang tewas dikatakan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.
Walikota Bucha Anatoly Fedoruk mengatakan semua orang ini ditembak.
Dan 280 mayat lainnya telah dikuburkan di kuburan massal di tempat lain di kota, dikutip dari The Sun.
Baca juga: Rusia Salahkan Ukraina soal Pembantaian, Zelensky Persilakan Jurnalis di Seluruh Dunia Datangi Bucha
Atlet tinju Wladimir Klitshcko memposting video Twitter dari Bucha yang katanya menunjukkan warga sipil ditembak di kepala dengan tangan terikat di belakang.
Dia berkata: "Ini bukan operasi militer khusus. Ini genosida."