Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Penuhi Tuntutan Rusia, Zelensky Setuju Ukraina Jadi Negara Netral, Apa Maksudnya?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kemungkinan bahwa negaranya akan menyetujui permintaan Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @zelenskiy_official
Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, diunggah Selasa (1/3/2022). Terbaru, Zelensky setuju Ukraina menjadi negara netral, Rabub (30/3/2022). 

Namun, aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan NATO tertulis dalam konstitusi negara.

Konstitusi ini tidak dapat diubah selama darurat militer, seperti yang terjadi sekarang, atau selama keadaan darurat.

Bisakah Ukraina Mengubah Konstitusinya?

Perubahan apa pun akan memerlukan persetujuan dari 300 dari 450 anggota parlemen dalam dua sesi parlemen yang terpisah, dan kemudian divalidasi oleh mahkamah konstitusi.

"Tidak ada 300 suara hari ini, tetapi jika konflik berlanjut dan kami melihat NATO tidak membantu, pendapat bisa berubah," kata ilmuwan politik Ukraina, Volodymyr Fesenko.

"Kekecewaan Zelensky dengan bantuan NATO yang tidak mencukupi mengubah opini publik. Bagi kami, NATO adalah konsesi yang paling sederhana dan paling tidak menyakitkan," tambahnya.

Apa yang Diinginkan Orang Ukraina?

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan jajak pendapat awal bulan ini, 44% warga Ukraina merasa bahwa negara mereka harus bergabung dengan NATO.

Jumlah ini turun dua poin persentase dari jajak pendapat yang dilakukan pada Februari sebelum invasi Rusia dimulai.

Sementara itu, sekitar 42% penduduk memilih Ukraina harus terus bekerja sama dengan NATO tetapi tidak bergabung.

"Ukraina ingin bergabung dengan NATO, tetapi jika Eropa menawarkan keanggotaan UE dan mengusulkan paket keuangan untuk membangun kembali Ukraina, perdebatan soal NATO dapat dilupakan untuk sementara waktu," kata Mykola Davydiuk, seorang analis politik yang berbasis di Kyiv.

"Jika Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat, tiga negara berkekuatan nuklir, memberikan jaminan keamanan, aliansi semacam itu akan lebih kuat daripada integrasi ke NATO," tambahnya.

Negosiator Ukraina di Turki pada hari Selasa membandingkan jaminan keamanan yang mereka inginkan dengan Pasal 5 perjanjian NATO, di mana para anggota setuju untuk saling membela jika terjadi agresi militer.

Baca juga: Rusia Janji Turunkan Aktivitas Militer, Zelensky Pesimis: Masyarakat Ukraina Bukan Orang Naif

Baca juga: Putin Melunak, Perundingan Ukraina dan Rusia di Turki Temui Titik Terang, Segera Temui Zelensky

Poin Penting Permintaan Zelensky

Presiden Volodymyr Zelensky telah mengatakan bahwa Ukraina siap untuk membahas status netral negara sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia.

Halaman
1234
Tags:
UkrainaRusiaVolodymyr ZelenskyVladimir PutinNATOinvasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved