Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pengakuan Warga Sipil Ukraina Dibawa Paksa ke Rusia, Sempat Dibujuk oleh Para Tentara

Warga sipil Ukraina menceritakan momen dirinya dibawa paksa oleh tentara Rusia ke wilayah Rusia untuk melakukan kerja paksa.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Attila KISBENEDEK / AFP
Pengungsi Ukraina tiba di wilayah dekat perbatasan Hungaria-Ukraina, 27 Februari 2022. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita mengaku warga Mariupol, Ukraina bercerita sempat dibawa secara paksa oleh pasukan militer Rusia.

Wanita yang enggan menyebut namanya tersebut mengaku dibawa ke wilayah miskin di Rusia untuk bekerja.

Namun dirinya dan beberapa warga Ukraina lainnya ngotot tak ingin ikut hingga akhirnya bisa melarikan diri ke Estonia.

Baca juga: Sakit Diduga Diracun, Roman Abramovich Ternyata Sempat Bertanya ke Dokter soal Ajalnya

Baca juga: Keajaiban Masih Hidup, Ibu di Ukraina Ditembaki Tentara Rusia hingga Tubuhnya Rusak

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, wanita itu bercerita, para warga sipil Ukraina telah menyatakan sejak awal tidak ingin dibawa keluar dari Ukraina.

Namun kala itu para tentara Rusia membujuk dan menjamin para warga yang ikut dipastikan akan aman.

Mereka akhirnya menaiki bus yang disediakan oleh pasukan Rusia.

Ada total 10 bus yang membawa warga sipil Ukraina dan bus tersebut menuju ke teritorial Rusia.

Mereka bahkan sempat melewati wilayah Donetsk.

"Kami berteriak meminta mereka untuk berhenti di sana, tetapi mereka menolak untuk berhenti," ujar wanita tersebut.

Pada akhirnya bus berhenti di sebuah kamp pengungsian di Rusia.

Para warga sipil Ukraina dijelaskan mereka akan dikirim ke wilayah miskin di Rusia di mana butuh orang untuk bekerja.

Saat hendak dibawa, wanita itu mengatakan para warga Ukraina kompak meletakkan tasnya di bawah dan menyatakan tidak akan pergi ke mana-mana.

Pada akhirnya mereka tidak jadi dibawa dan pergi ke Estonia lewat St Petersburg.

"Mereka memiliki standar ganda, di satu sisi mereka membantai kami dan di sisi lain mereka ingin terlihat seperti mereka membantu kita," ujar wanita itu.

Sementara itu pemerintah Rusia menyatakan apa yang dikatakan oleh wanita tersebut adalah bohong.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyTentaraMariupol
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved