Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Setuju Putin Tarik Pasukan Militer, Kadyrov Sebut Rusia Punya Kewajiban di Ukraina

Pimpinan Republik Chechnya justru tidak setuju jika Rusia menarik pasukan militernya dari Kiev/Kyiv.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Kompas TV
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov saat berpidato di depan pasukannya, diunggah Kamis (3/3/2022). Terbaru, pada Selasa (29/3/2022), Kadyrov menyatakan pasukan Rusia harus mengambil alih Kiev. 

Penarikan mundur Rusia dianggap sebagai taktik niat baik, tetapi ada kecurigaan bahwa itu hanyalah cara untuk menyelamatkan muka Rusia.

Mengingat kerugian besar yang diderita atas kehilangan pasukan, tank, dan kendaraan penyerang lapis baja.

Seorang juru bicara Inggris menambahkan bahwa pihaknya tak akan serta merta percaya dengan janji Rusia.

"Kami akan menilai Putin dan rezimnya dengan tindakannya dan bukan dengan kata-katanya," ujarnya.

Meskipun ada hal positif seputar pembicaraan damai di Istanbul, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan tidak melihat bahwa negosiasi itu berlangsung dengan cara yang konstruktif.

Ia berspekulasi bahwa mundurnya Rusia kemungkinan merupakan upaya untuk menipu orang dan mengalihkan perhatian.

"Ada 'Apa yang Rusia katakan' dan ada 'Apa yang dilakukan Rusia', dan kami fokus pada yang terakhir," kata Blinken di Maroko.

"Dan apa yang dilakukan Rusia adalah kebrutalan yang terus berlanjut di Ukraina."

Baca juga: Sosok Tentara Ukraina yang Viral Usir Kapal Perang Rusia dari Pulau Ular, Kini Diberi Penghargaan

Baca juga: Putin dan Pejabat Tinggi Rusia Dikabarkan Sembunyi di Bunker, Perang Nuklir Ukraina Dimulai?

Hasil Perundingan di Istanbul

Pertemuan pihak Ukraina dan Rusia di Istanbul, Turki Selasa (29/3/2021), berlangsung dengan lancar.

Tak seperti sebelumnya, pembicaraan kali ini telah menghasilkan perkembangan signifikan.

Terutama terkait rencana pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dilansir TribunWow.com dari media Rusia TASS, Selasa (29/3/2022), kepala delegasi Rusia, Ajudan Presiden Vladimir Medinsky menilai pembicaraan Rusia-Ukraina bersifat konstruktif

Dia mengatakan Moskow akan membuat dua langkah de-eskalasi.

Satu diantaranya menawarkan untuk mengadakan pertemuan antara Putin dan Zelensky.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Vladimir PutinmiliterRusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved