Konflik Rusia Vs Ukraina
Tunjukkan Bukti, Jurnalis Investigasi Bongkar Tempat Persembunyian Putin hingga Menhan Rusia
Seorang jurnalis investigasi membeberkan tempat persembunyian Putin dan pejabat tinggi Rusia di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Lantas apakah Putin hanya sekadar mengancam atau bersungguh-sungguh?
Juru bicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan, ancaman yang disampaikan oleh Putin bukan sekadar omong kosong.
Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, namun Peskov turut menyampaikan bahwa sampai saat ini pemeirntah Rusia tidak terpikirkan untuk menggunakan senjata nuklir.
"Tidak ada yang berpikir untuk menggunakan (senjata nuklir)...bahkan sekadar usul tentang menggunakan senjata nuklir," jelas Peskov.
Namun sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyinggung soal kekuasaan Putin sebagai presiden, Peskov mengatakan, pidato Biden tersebut membuat pemerintah Rusia gelisah.
Peskov lalu mengungkit bagaimana saat ini negara-negara barat telah melakukan perang ekonomi dengan Rusia.
"Kami harus beradaptasi dengan kondisi baru. Dan sayangnya kondisi tersebut tidak cukup bersahabat," jelas Peskov mengomentari soal sanksi negara-negara barat.
"Kita memasuki fase perang total," ujarnya.
Peskov lalu menyinggung bagaimana negara-negara barat mulai dari AS, Kanada, dan Australia kini memimpin perang ekonomi melawan Rusia.
Kondisi Rusia Terpaksa Pakai Nuklir
Sebelumnya Peskov telah menekankan ada kondisi tertentu yang bisa memaksa Rusia menyiagakan bom atom miliknya.
Dilansir TribunWow.com dari Reuters, Selasa (22/3/2022) Hal ini disampaikan Peskov kepada CNN dalam sebuah wawancara pada hari yang sama.
Komentar itu muncul di tengah kekhawatiran Barat bahwa konflik di sana dapat meningkat menjadi perang nuklir.
Pasalnya, setelah hampir empat minggu setelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina, ekskalasi serangan disebut telah meningkat pesat.
Peskov membuat pernyataan itu ketika ditanya apakah dia yakin Putin tidak akan menggunakan senjata nuklir.