Konflik Rusia Vs Ukraina
Beredar Video Tentara Rusia Disiksa, Kaki Ditembak dari Dekat hingga Tewas saat Diinterogasi
Pemerintah Rusia mengomentari beredarnya sebuah video tentara Rusia yang menjadi tahanan perang disiksa oleh tentara Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Rusia Dituduh Perbudak Warga Ukraina
Sudah beberapa hari sejak pasukan militer Rusia terus mengepung Kota Mariupol di Ukraina.
Beberapa warga sipil yang berada di Mariupol diketahui dilarikan oleh pihak Rusia ke wilayah mereka tepatnya di Taganrong.
Pemerintah Ukraina telah terjadi praktik perbudakan terhadap warga sipil Ukraina yang dilakukan oleh pemerintah Rusia.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, informasi ini disampaikan oleh sejumlah tokoh di Ukraina.
Walikota Mariupol, Vadym Boychenko membandingkan aksi yang dilakukan oleh Rusia seperti apa yang dilakukan oleh Nazi pada perang dunia ke-2 dulu.
Sementara itu, kepala administrasi regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko menyebut pasukan Rusia dengan sengaja mengirim warga sipil Ukraina ke Rusia.
Sebelum pergi, dokumen milik para warga sipil Ukraina telah disita.
Keterangan serupa disampaikan oleh anggota parlemen Ukraina, Inna Sovsun.
Sovsun menyebut, sejumlah warga sipil Ukraina di Mariupol dikirim oleh pasukan militer Rusia ke sebuah tempat terpencil di Rusia.
"(Warga) dipaksa untuk menandatangani kontrak yang isinya mereka akan tinggal di area tersebut selama dua atau tiga tahun dan mereka akan bekerja secara sukarela di area tersebut," ujar Sovsun.
Sovsun mengiyakan bahwa tindakan itu merupakan sebuah bentuk perbudakan.
Rakyat Mariupol Diduga Dibawa Rusia ke Kamp Konsentrasi
Santer diberitakan bahwa ribuan penduduk Mariupol, Ukraina dibawa paksa pasukan Rusia.
Hingga saat ini belum diketahui nasib penduduk yang didominasi wanita dan anak-anak tersebut.