Kabar Tokoh
Sosok Dokter Terawan yang Perkenalkan Terapi Cuci Otak untuk Obati Stroke, Metode Jadi Kontroversi
Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto belakangan ini ramai dibicarakan terkait terapi cuci otak untuk menyembuhkan stroke.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto belakangan ini ramai dibicarakan terkait terapi cuci otak untuk menyembuhkan stroke.
Buntutnya, dokter Terawan Agus diberhentikan permanen dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pusat.
Keputusan tersebut, merupakan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).
Sejumlah masalah diduga menjadi penyebab keputusan MKEK tersebut.
Baca juga: Amerika Beri Sanksi Rusia, Mulai Lumpuhkan Ekonomi hingga Bekukan Cadangan Emas Negara Putin
Seperti diketahui, eks Menkes juga sempat dilakukan pemberhentian sementara buntut kontroversi terapi cuci otak.
Pelanggaran kode etik diduga menjadi penyebab dr Terawan dipecat IDI.
Seperti dikutip dari laman instagram Epidemiolog Pandu Riono, dalam video yang beredar, Ketua Panitia Muktamar ke-31 IDI dr Nasrul Musadir Alsa menyampaikan hasil keputusan sebagai berikut:
1. Meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.
2. Pemberhentian tersebut dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
"Keputusan final masih dalam sidang khusus sidang khusus Muktamar," tulis Pandu.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Dirudapaksa Sepupu, Pelaku Beraksi saat Korban Tidur di Samping Paman dan 2 Saudaranya
Sosok Terawan
Nama dokter Terawan boleh jadi tak asing lagi di telinga kita karena beberapa tahun lalu kerap menangani para pesohor negeri, mulai dari pejabat, politisi, hingga bintang televisi.
Dokter tentara kelahiran Yogyakarta, 5 Agustus 1964, ini juga sempat menjadi pusat perhatian setelah mengenalkan terapi cuci otak atau brain wash untuk penderita stroke.
Berikut sosok dokter Terawan beserta kontroversinya.