Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Samakan Nasibnya dengan J.K. Rowling, Berikut Jawaban Penulis Buku Harry Potter

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut nama penulis buku 'Harry Potter', J.K. Rowling, dalam pidatonya, Jumat (25/3/2022).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @jkrowling_official, Foreign Policy Journal
Kolase Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan penulis buku Harry Potter, J.K. Rowling, Sabtu (25/3/2022). Putin menyinggung nama J.K. Rowling dalam pidatonya. 

Andrei Kolesnikov, dari Carnegie Moscow Center, mengatakan pidato Putin memberikan wawasan lain tentang pandangan terdistorsi yang dimiliki pemimpin Rusia tentang barat.

"Putin menggunakan informasi yang dia terima dari para penasihat dan kemudian menciptakan realitasnya sendiri tentang barat," kata Kolesnikov.

"Dia mendengar tentang beberapa contoh ekstrem yang terjadi di barat dan kemudian meyakinkan dirinya sendiri bahwa ini adalah trennya. Dia tidak suka nuansa itu."

Kolesnikov mengatakan pertemuan hari Jumat dengan elit budaya Rusia dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik Rusia bahwa barat sedang mengobarkan perang budaya paralel melawan negara itu.

"Putin ingin memberi tahu Rusia bahwa mereka dikepung, juga secara budaya. Di matanya, barat sedang berperang tanpa henti melawan nilai-nilai tradisional Rusia," katanya.

Baca juga: Daftar Kekayaan Putin, Disebut Saingi Elon Musk karena Miliki 58 Pesawat hingga Kapal Pesiar Raksasa

Baca juga: Hidup Nyaman Terganggu, Sejumlah Anggota Intelijen Rusia Makin Frustasi ke Putin

Puntin Yakin Sanksi Justru Buat Rusia Kuat

Sebelumnya, Putin mengatakan sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia akan menjadi bumerang terhadap pihak Barat.

Di antaranya adalah dalam bentuk harga pangan dan energi yang lebih tinggi.

Namun di sisi lain, Moskow justru akan bisa menyelesaikan masalah yang kini dialami dan menjadi negara adi daya.

Dilansir TribunWow.com dari kanal media Aljazeera, Kamis (10/3/2022), Putin mengatakan tidak ada alternatif untuk apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Ia tegas mengatakan Rusia bukanlah negara yang akan mengkompromikan kedaulatannya hanya untuk semacam keuntungan ekonomi jangka pendek.

"Sanksi ini akan dikenakan dalam hal apa pun," kata Putin dalam pertemuan dengan jajaran pemerintahan Rusia pada hari Kamis (10/3/2022).

"Ada beberapa pertanyaan, masalah dan kesulitan, tetapi di masa lalu kami telah mengatasinya dan kami akan bisa mengatasinya sekarang."

"Pada akhirnya, ini semua akan mengarah pada peningkatan kemerdekaan, swasembada, dan kedaulatan kami," tegasnya.

Pidato tersebut disiarkan televisi dua minggu setelah pasukan Rusia menginvasi negara tetangga Ukraina.

Halaman
123
Tags:
Vladimir PutinKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaJK RowlingVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved