Konflik Rusia Vs Ukraina
Berdebat dengan Putin, Menhan Rusia Disebut Kena Serangan Jantung, Video Kemunculannya Diduga Palsu
Keberadaan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, menjadi tanda tanya besar belakangan di tengah invasi ke Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui, Shoigu terakhir terlihat di depan umum saat memberikan penghargaan kepada pasukan Rusia yang menduduki Ukraina.
Namun, Kremlin mengatakan pada Jumat (18/3/2022), Shoigu juga hadir dalam pertemuan antara Putin dengan anggota dewan keamanannya.
Menurut Agentstvo, pada hari yang sama saluran TV pemerintah, Channel 1, menyiarkan Shoigu yang membagikan penghargaan militer.
Tetapi anehnya, saluran tersebut menggunakan gambar upacara yang telah diposting di situs web Kementerian Pertahanan seminggu sebelumnya,.
Wartawan Rusia, Dmitry Treschanin, dari Mediazona, mencatat bahwa kantor berita pemerintah Rusia, RIA juga belum melaporkan tentang Shoigu sejak dua minggu lalu.
Dia pun mempertanyakan apakah Shoigu berada di Chernobaevka, yang terletak di luar Kherson, kota besar pertama yang diduduki oleh Rusia.
"Menteri Pertahanan Shoigu yang hebat telah keluar dari ruang publik sejak 11 Maret," tulis Treschanin pada hari Rabu, (23/3/2022).
"SEBELAS HARI PERANG, kami tidak memiliki kepala Kementerian Pertahanan."
Wartawan Moscow Times Jake Cordell mencuitkan tentang banyaknya obrolan Telegram hari ini tentang keberadaan menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Ia mencatat bahwa Shoigu belum terlihat dengan Putin sejak pertemuan di Moskow pada Sabtu (27/3/2022), tiga hari setelah dimulainya invasi Ukraina.
Pada pertemuan itulah Putin memerintahkan Shoigu dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, untuk menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi.
Surat kabar Rusia Pravda, mengutip outlet investigasi Rusia, melaporkan bahwa Gerasimov juga tidak tampil di depan umum sejak 11 Maret.
Dilansir Newsweek, Rabu (23/3/2022), Agentstvo, Shoigu biasanya merupakan tokoh terkemuka dan kerap tampil di media untuk Kremlin.
Ia didorong untuk meningkatkan citra publik Kementerian Pertahanan ketika ditugaskan di departemen tersebut pada tahun 2012.(Tribunwow.com/Via/Anung)