Konflik Rusia Vs Ukraina
Berdebat dengan Putin, Menhan Rusia Disebut Kena Serangan Jantung, Video Kemunculannya Diduga Palsu
Keberadaan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, menjadi tanda tanya besar belakangan di tengah invasi ke Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Keberadaan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, menjadi tanda tanya besar belakangan di tengah invasi ke Ukraina.
Sejumlah spekulasi bermunculan mengenai alasannya tak lagi tampil di publik mendampingi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Video berisi kemunculannya juga diduga palsu, sementara beredar kabar bahwa pejabat 66 tahun itu terkena serangan jantung seusai berdebat dengan Vladimir Putin.

Baca juga: Menteri Pertahanan Rusia Menghilang, Kejanggalan Sikap Master Perang Putin Jadi Sorotan
Baca juga: Daftar Komandan Rusia yang Tewas di Ukraina, Terkini 1 Jenderal dan 7 Tim Elite Putin Gugur
Dilansir TribunWow.com dari The Daily Mail UK, Sabtu (26/3/2022), seorang penasihat pemerintah Ukraina mengklaim bahwa Shoigu telah mengalami serangan jantung.
Gejala tersebut dialami setelah ia disalahkan oleh Putin atas perkembangan invasi ke Ukraina.
"Serangan jantung Shoigu terjadi setelah tuduhan keras oleh Putin atas kegagalan total invasi ke Ukraina," lapor Anton Gerashchenko, staf yang bekerja di kementerian dalam negeri Ukraina.
Shoigu, yang bertanggung jawab atas invasi ke Ukraina, menghilang dan tidak terlihat di depan umum sejak 11 Maret, memicu spekulasi tentang keberadaannya.
Kremlin pun dituduh memalsukan video yang menunjukkan Shoigu melakukan panggilan video dengan Putin pada 24 Maret.
Dalam briefing tersebut dikatakan bahwa Moskow mungkin mengurangi serangannya terhadap Ukraina dan fokus pada 'pembebasan' wilayah Donbas timur.
Dalam rekaman yang dirilis pada hari Kamis oleh kantor berita pemerintah RIA, gambar Shoigu secara misterius muncul di sudut kiri atas layar.
Ia muncul dalam kolase sambungan video yang dipasang di depan Putin saat Presiden Rusia berbicara di Konferensi Keamanannya.
Beberapa saat sebelum gambar Shoigu muncul, layarnya hitam dan gambarnya bergetar selama beberapa detik.
Padahal, semua pejabat lain muncul dengan jelas di layar sejak awal panggilan.
Klip itu tidak mengandung audio juga tidak menunjukkan Shoigu berbicara.
Rekaman itu muncul di tengah laporan bahwa hubungan Shoigu dan Putin menjadi tegang setelah operasi militer Rusia di Ukraina menyebabkan hampir 10.000 tentara Rusia terbunuh.